Analisis Konsentrasi Particulate Matter 10 (PM10) dan Risiko Kesehatan Lingkungan Terhadap Masyarakat Sekitar Bukit Karang Putih Kota Padang

Nurul, Ramadhana (2022) Analisis Konsentrasi Particulate Matter 10 (PM10) dan Risiko Kesehatan Lingkungan Terhadap Masyarakat Sekitar Bukit Karang Putih Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
01 Cover dan Abstrak - Nurul Ramadhana.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
02 BAB I Pendahuluan - Nurul Ramadhana.pdf - Published Version

Download (56kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
03 BAB V Penutup - Nurul Ramadhana.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
04 Daftar Pustaka - Nurul Ramadhana.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full)
Tugas Akhir Full Nurul Ramadhana-1810943008.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Sumber polutan yang diterima masyarakat sekitar Bukit Karang Putih yaitu industri semen, pertambangan batu kapur dan aktivitas lalu lintas dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis polutan Particulate Matter 10 (PM10) dan menganalisis besaran risiko yang diterima masyarakat sekitar Bukit Karang Putih Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode gravimetri untuk menentukan konsentrasi PM10 dan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan hasil akhir besaran risiko. Pengambilan data didapatkan pada pengukuran langsung di lapangan sebanyak 5 titik dengan radius 1,2 km -1,7 km dari tambang batu kapur, 2,2 km - 3,4 km dari PT. Semen Padang. Konsentrasi PM10 diukur dengan alat High Volume Air Sampler (HVAS) selama 1 jam siang, sore dan malam serta pengambilan data responden menggunakan instrumen kuesioner. Populasi penelitian adalah masyarakat pemukiman sekitar Bukit Karang Putih dengan responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian konsentrasi PM10 selama 24 jam pada 5 titik yaitu 31,1 µg/m3, 30,4 µg/m3, 55,0 µg/m3, 52,9 µg/m3 dan 35,8 µg/m3 yang memenuhi baku mutu udara ambien Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021 yaitu 75 µg/m3. Analisis kuesioner responden dengan tahapan ARKL didapatkan nilai karakterisasi risiko/ Risk Quotient (RQ) realtime sebesar <1 sedangkan karakterisasi risiko lifetime terdapat 3 responden sebesar >1 sehingga diperlukan manajemen risiko dan komunikasi risiko.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D
Uncontrolled Keywords: ARKL, Particulate Matter 10 (PM10), pencemaran udara, dan karakterisasi risiko
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 30 Aug 2022 08:01
Last Modified: 30 Aug 2022 08:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111354

Actions (login required)

View Item View Item