Darsun, Celsia Krisanti (2022) Analisis Pelaksanaan Siklus Manajemen Puskesmas Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Puskesmas Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak Cover)
Tesis Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
Text (Bab 1)
Tesis Bab 1.pdf - Published Version Download (35kB) |
|
Text (Bab Akhir)
Tesis Bab Akhir.pdf - Published Version Download (25kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
TEsis Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (29kB) |
|
Text (full thesis)
fixed TESIS CELSI - Copy.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Sejak pandemi Covid-19, puskesmas menghadapi banyak tantangan dalam melaksanakan siklus manajemen puskesmas dengan baik, terutama di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pada tahun 2020, dari 23 puskesmas di Kota Padang, hanya 8 puskesmas berkinerja manajemen baik, sedangkan 22 puskesmas lainnya berkinerja manajemen cukup. Hal ini jauh menurun dibandingkan pada tahun 2019 dimana terdapat 18 Puskesmas yang berkinerja manajemen baik dan 5 Puskesmas sisanya berkinerja manajemen cukup.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai pelaksanaan siklus manajemen puskesmas berdasarkan metode P1-P2-P3 pada masa AKB. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 15 orang terdiri dari kepala puskesmas dan kepala tata usaha dari 6 puskesmas terpilih secara purposive sampling dan 3 informan dari Dinas Kesehatan Kota Padang, dilakukan pada rentang waktu Desember 2021 sampai April 2022, sumber data meliputi data primer dan sekunder lain, analisis data dilakukan dengan analisis triangulasi dalam menarik kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa proses Perencanaan (P1) dilakukan dengan melibatkan lebih sedikit orang, dilakukan bertahap melalui penanggungjawab upaya kemudian ke tim Perencaan Tingkat Puskesmas (PTP), dan tidak semua rangkaian kegiatan perencanaan dapat terlaksana, proses Pelaksanaan Penggerakkan (P2) dilakukan dalam bentuk apel pagi, briefing dan meeting staf serta lokmin yang frekuensinya berkurang, bertahap melalui pralokmin per upaya dengan metode online ataupun offline kemudian ke forum lokmin dengan pembahasan program prioritas dari masing-masing upaya. Proses Pengawasan Pengendalian dan Penilaian (P3) dilakukan oleh Pj upaya, berjenjang ke kepala puskesmas, serta pengawasan eksternal dari dinas kesehatan jarang dilakukan, sebagian besar melalui WhatsApp grup. Sedangkan dari kompetensi manajerial tim manajemen puskesmas ditemukan sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan dari segi kepemimpinan, komunikasi dan disiplin, dari sisi penganggaran untuk manajemen di sebagian besar puskesmas pada saat AKB cukup memadai walaupun ada yang kurang karena minimnya dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) puskesmas. Dapat disimpulkan bahwa siklus manajemen puskesmas di Kota Padang pada masa AKB tidak terlaksana dengan baik terutama karena kesibukan penanggulangan Covid-19 dan vaksinasi, namun penyesuaian untuk pelaksanaan pralokmin per upaya sebelum pelaksanaan lokmin dianggap lebih efektif dan efisien di masa AKB dan masih digunakan beberapa puskesmas sampai saat sekarang ini. Kata Kunci: Manajemen, Puskesmas, Pandemi Covid-19, AKB, Kota Padang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:09 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 04:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111339 |
Actions (login required)
View Item |