PENGARUH PEMBERIAN PROPOLIS TERHADAP KADAR ALT DAN ALP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI OBAT ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI (Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol)

Anggi, Savitri (2022) PENGARUH PEMBERIAN PROPOLIS TERHADAP KADAR ALT DAN ALP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI OBAT ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI (Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan Abstrak_Anggi Savitri.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan_Anggi Savitri.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Bab Akhir Penutup)
Bab Akhir_Anggi Savitri.pdf - Published Version

Download (176kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Anggi Savitri.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Anggi Savitri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (766kB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan tuberkulosis dapat menyebabkan kerusakan hati khususnya isoniazid, rifampisin, dan pirazinamid. Salah satu produk alam yang dihasilkan oleh lebah madu (Apis mellifera L.) yang memiliki antioksidan tinggi dan bersifat hepatoprotektor adalah propolis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian propolis terhadap kadar Alanine aminotransaminase (ALT) dan Alkaline Phosphatase (ALP) mencit putih jantan (Mus musculus L.) yang diinduksi obat antituberkulosis kombinasi (isoniazid, rifampisin, pirazinamid, etambutol). Mencit sebanyak dua puluh ekor dibagi menjadi empat kelompok secara acak yaitu kelompok normal (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol negatif (propolis dosis 200 mg/kgbb), kelompok kontrol positif (obat antituberkulosis), dan kelompok perlakuan (obat antituberkulosis dan propolis dosis 200 mg/kgbb). Sediaan diberikan secara oral selama 14 hari kemudian pada hari ke 15 dilakukan pemeriksaan kadar ALT dan ALP. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan (kebermaknaan diambil pada p<0,05). Hasil penelitian menunjukkaan perbedaan bermakna kadar ALT dan ALP antar kelompok secara signifikan (p<0,05). Mencit yang diberi obat antituberkulosis menunjukkan kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar ALT dan ALP dibandingkan dengan kelompok normal. Pemberian propolis dapat mencegah terjadinya kerusakan hati yang disebabkan obat antituberkulosis ditandai dengan menurunnya kadar ALT dan ALP pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Kata Kunci : Propolis, Obat Antituberkulosis, ALT, ALP

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. apt. Regina Andayani., M.Si
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 30 Aug 2022 07:31
Last Modified: 30 Aug 2022 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111325

Actions (login required)

View Item View Item