Pengaruh Injeksi Intraartikular Sel Punca Mesenkimal dari Membran Sinovial Pada Tikus (Rattus norvegicus) Osteoartritis Lutut Terhadap Level Ekspresi Gen Trilineage Differentiation

Bilqis, Sajidah (2022) Pengaruh Injeksi Intraartikular Sel Punca Mesenkimal dari Membran Sinovial Pada Tikus (Rattus norvegicus) Osteoartritis Lutut Terhadap Level Ekspresi Gen Trilineage Differentiation. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
kw cover dan abstrak bilqis.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
surat tidak upload skripsi.pdf

Download (434kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
surat tidak upload skripsi.pdf

Download (434kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA watermark.pdf

Download (149kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
surat tidak upload skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (434kB)

Abstract

Osteoartritis (OA) merupakan salah satu penyakit yang termasuk ke dalam kategori penyakit sendi. OA mengakibatkan degradasi tulang rawan hingga hilangnya fungsi normal sendi. Terapi berbasis sel khususnya Mesenchymal Stem Cell (MSC) memiliki potensi besar untuk perbaikan OA karena kemampuan diferensiasinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh MSC asal membran sinovial pada tikus OA lutut secara in vivo terhadap level ekspresi gen kolagen tipe 2, Runx2 dan PPARγ. MSC pada passage 4 (P4) sebanyak 3,75 x 105 sel/ml digunakan untuk uji pre-klinik dengan rute intraartikular. Pengujian level ekspresi gen dilakukan dengan menggunakan RT-qPCR yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas trilineage differentiation yaitu diferensiasi kondrogenik, osteogenik dan adipogenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MSC dari membran sinovial pada tikus OA dengan rute injeksi intraartikular dapat berdiferensiasi menjadi tiga turunan sel berbeda yaitu kondrosit, osteosit dan adiposit. Ekspresi gen tikus yang mengalami OA lalu diberikan terapi MSC pada gen kolagen tipe 2 meningkat dari 1 menjadi 1.608, ekspresi gen Runx2 menurun dari 1 menjadi 0.5 sedangkan ekspresi gen PPARγ menurun dari 1 menjadi 0.307. Berdasarkan nilai RQ yang didapatkan, gen yang paling berperan adalah gen kolagen tipe 2 yang merupakan marker diferensiasi kondrogenik, yaitu pembentukan sel kondrosit atau sel penyusun tulang rawan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 30 Aug 2022 07:46
Last Modified: 30 Aug 2022 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111319

Actions (login required)

View Item View Item