Retno Permata, Andira (2022) Optimasi dan Validasi Metode KLT-Densitometri Fase Terbalik untuk Analisis Oksibenzon dalam Losion Tabir Surya. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (158kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (69kB) |
|
Text (Tugas Akhir Utuh (Full text))
Tugas Akhir Utuh (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (665kB) |
Abstract
Tabir surya digunakan sebagai salah satu cara perlindungan kulit terhadap paparan sinar matahari. Beberapa penelitian telah memaparkan kemungkinan efek biologis yang merugikan dari beberapa bahan dalam tabir surya, seperti: dermatitis kontak dan dermatitis foto kontak alergi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar bahan aktif tersebut, antara lain oksibenzon. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi dan validasi metode kromatografi lapis tipis (KLT) densitometri fase terbalik untuk analisis oksibenzon dalam losion tabir surya. Fase diam yang digunakan adalah plat KLT silika gel 60 RP-18 F254S, fase gerak asetonitril : aquabidest (18:3), dan pelarut etanol absolut dipilih untuk melarutkan oksibenzon dalam losion. Larutan uji losion A dan B mengandung oksibenzon dengan Rf 0,63. Resolusi oksibenzon dalam larutan uji pada losion A adalah 2,53 dan losion B adalah 3,2. Nilai koefisien korelasi (r) ≥ 0,999 terhadap larutan baku oksibenzon didapatkan dalam rentang konsentrasi 50 – 250 µg/mL, batas deteksi adalah 16,37 µg/mL dan batas kuantitasi adalah 49,39 µg/mL. Nilai %KV presisi intra hari untuk losion A adalah 1,02% dan losion B adalah 0,77%, sementara presisi antar hari untuk losion A adalah 0,39% dan losion B adalah 0,23%. Nilai % perolehan kembali oksibenzon untuk losion A adalah 99,33% dan losion B adalah 99,63%. Hasil analisis menunjukkan kadar zat oksibenzon dalam losion A adalah 3,4 % dan losion B adalah 2,59 %. Metode KLT-Densitometri fase terbalik merupakan metode yang valid untuk analisis oksibenzon dalam losion tabir surya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt.Fithriani Armin,S.Si.,M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | oksibenzon, losion tabir surya, validasi, kromatografi lapis tipis, densitometri, kromatografi fase terbalik. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 08:10 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111274 |
Actions (login required)
View Item |