Studi Timbulan, Komposisi, Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2019

Nanda, Chyntia (2022) Studi Timbulan, Komposisi, Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text 1. Abstrak.pdf Download (62kB)
	Text 2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf Download (171kB)
	Text 3. BAB Akhir (Penutup).pdf Download (62kB)
	Text 4. Daftar Pustaka.pdf Download (289kB)
	Text 5 Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis data timbulan, komposisi, karakteristik dan potensi daur ulang sampah di Kabupaten Solok Selatan. SNI 19-3964-1994 dijadikan sebagai acuan sampling timbulan dan penentuan jumlah sampel dilakukan selama delapan hari berturut-turut. Pengambilan sampel untuk sampah domestik dilakukan pada 90 titik meliputi 30 titik untuk high income (HI), 45 medium income (MI) dan 15 low income (LI), dengan tingkat kepercayaan >99%. Hasil penelitian menunjukkan satuan timbulan rata-rata sampah domestik sebesar 0,35 kg/orang/hari dalam satuan berat dan 2,08 L/orang/hari dalam satuan volume sedangkan sampah non domestik sebesar 0,32 kg/unit/hari dalam satuan berat atau 1,8 L/unit/hari. Timbulan sampah domestik yang dihasilkan sebesar 55,85 ton/hari dalam satuan berat atau 336,08 m3/hari dalam satuan volume, sedangkan untuk sampah non domestik sebesar 9,49 ton/hari atau 46,79 m3/hari. Komposisi sampah terbesar pada sampah domestik maupun non domestik adalah sampah organik yaitu >70%, dengan komponen terbesar adalah sampah sisa makanan. Rata-rata berat jenis sampah domestik adalah 0,16 kg/L, sedangkan sampah non domestik sebesar 0,13 kg/L. Proximate analysis sampah domestik untuk kadar air adalah 27,27%; kadar volatil 54,79%; kadar abu 12,86%; kadar fixed carbon 5,07%, sedangkan sampah non domestik juga memiliki kadar proximate analysis yang mirip dengan sampah domestik. Rasio C/N sampah domestik sebesar 23,44, sedangkan sampah non domestik juga memiliki nilai rasio C/N yang mirip dengan sampah domestik. Hasil pengujian fraksi biodegradabilitas sampah domestik adalah 73,07%, sedangkan sampah non domestik lebih kecil dibandingkan fraksi biodegradabilitas sampah domestik, namun nilainya >60%. Potensi daur ulang sampah domestik maupun non domestik berupa sampah kertas, plastik, kaca, logam dan sampah makanan.

Actions (login required)

View Item