Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Pemberian Probiotik (Lactobacillus N16) Dalam Air Minum Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi dan IOFC Broiler.

GUSASTHA, ADRI (2022) Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Pemberian Probiotik (Lactobacillus N16) Dalam Air Minum Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi dan IOFC Broiler. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB 1 ( Pendahuluan )) BAB 1 ( Pendahuluan ).pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (BAB 5 ( Penutup atau Kesimpulan )) BAB 5 ( Penutup atau Kesimpulan ).pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text Tugas Akhir Full Text Adri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PROBIOTIK (Lactobacillus N16) DALAM AIR MINUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, KONVERSI DAN IOFC BROILER ADRI GUSASTHA, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Yetti Marlida, MS dan Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS, IPU Bagian Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2022 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan frekuensi pemberian probiotik Lactobacillus N16 dalam air minum terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi dan income oved feed cost broiler. Penelitian menggunakan 162 ekor DOC broiler dan diberi probiotik Lactobacillus N16 dalam air minum pada hari ke-7, ke-14 dan ke-21 selama pemeliharaan. Kandang yang digunakan adalah 27 unit kandang boks dengan ukuran 60 x 50 x 50 cm dan masing-masing unit kandang ditempati oleh 6 ekor broiler. Kandang dilengkapi dengan tempat makan dan tempat minum, serta diberi penerangan dan pemanasan menggunakan lampu 25 watt. Penelitian berupa eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan tiga ulangan, faktor pertama dosis probiotik (A1 : 1ml/100ml air, A2 : 2ml/100ml air, A3 : 3ml/100ml air) dan faktor kedua adalah frekuensi pemberian (B1 : 1 kali pemberian, B2 : 2 kali pemberian, B3 : 3 kali pemberian). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi dan income oved feed cost. Hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi interaksi yang berpengaruh nyata (P<0,05) antara faktor A (dosis) dan faktor B (frekuensi) pemberian probiotik Lactobacillus N16 terhadap konsumsi pakan, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi, tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap income over feed cost (IOFC). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis 3 ml/100ml air probiotik lactobacillus N16 diperoleh hasil terbaik konsumsi pakan perlakuan A3B3 sebesar 496,42 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan perlakuan A3B1 310 g/ekor/minggu, konversi perlakuan A3B1 1,58, dan IOFC perlakuan A3B1 Rp 6.748,56. Kata Kunci : Broiler, income over feed cost, konsumsi pakan, koversi, Lactobacillus N16, pertambahan bobot badan, dan probiotik.

Actions (login required)

View Item