PERBEDAAN KADAR ASAM FOLAT SERUM PENDERITA ABORTUS SPONTAN DENGAN KEHAMILAN NORMAL

Dafnil, Akhir Putra (2015) PERBEDAAN KADAR ASAM FOLAT SERUM PENDERITA ABORTUS SPONTAN DENGAN KEHAMILAN NORMAL. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201504130735th_tesis dr. dafnil.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di dunia luar, tanpa mempersoalkan penyebabnya. Bayi baru mungkin hidup di dunia luar bila berat badannya telah mencapai lebih daripada 500 gram atau umur kehamilan lebih daripada 20 minggu. Salah satu penyebab abortus spontan akibat faktor maternal adalah nutrisi, contohnya defisiensi asam folat, dimana defisiensi asam folat selama kehamilan dapat menyebabkan terjadinya hiperhomosisteinemia sehingga menyebabkan gangguan fragmentasi DNA, penurunan fungsi lipid sel, fungsi protein sel serta penurunan ekspresi gen dan menyebabkan gangguan pertumbuhan sel. Akibatnya terjadi gangguan dari fungsi sel dan berakhir dengan apoptosis serta berlanjut dengan kematian janin. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional comparative. Penelitian ini dilakukan pada wanita hamil yang datang ke poliklinik dan UGD kebidanan rumah sakit Dr.M.Djamil Padang, RSUD Batusangkar, RST Reksodiwiryo Padang dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium biomedik FK UNAND pada periode Agustus 2014 – Desember 2014. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar asam folat serum penderita abortus spontan dengan kehamilan normal di beberapa rumah sakit di Sumatera Barat. Total jumlah wanita yang diikutsertakan dalam perhitungan statistik setelah kriteria inklusi dan eksklusi terpenuhi adalah 54 orang, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 27 orang pada kelompok penderita abortus spontan dan 27 orang pada kelompok kehamilan normal Analisis statistik untuk menilai kemaknaan menggunakan unpaired t test dan chi square pada SPSS 18.0 for windows. Hasil : Didapatkan kadar rerata asam folat serum penderita abortus spontan lebih rendah yaitu 16,97 nmol/L dibandingkan dengan kadar rerata asam folat pada kehamilan normal yaitu 23,42 nmol/L. Hasil analisis statistik dengan uji-t didapatkan perbedaan bermakna rerata kadar asam folat serum kelompok penderita abortus spontan dengan kelompok kehamilan normal, hal ini dapat dilihat dari nilai p yaitu 0,001 (p < 0.05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna rerata kadar asam folat serum kelompok penderita abortus spontan dengan kelompok kehamilan normal. Kata Kunci : Abortus spontan, asam folat, kematian janin

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 27 Jan 2016 07:45
Last Modified: 27 Jan 2016 07:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111

Actions (login required)

View Item View Item