EFEKTIVITAS PENGATURAN HAM INTERNASIONAL DALAM MENGURANGI PRAKTIK HONOUR KILLING DI PAKISTAN

M. Ridho, Aufa (2022) EFEKTIVITAS PENGATURAN HAM INTERNASIONAL DALAM MENGURANGI PRAKTIK HONOUR KILLING DI PAKISTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (392kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (193kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Honour killing merupakan kejahatan atau kekerasan yang dilakukan oleh keluarga laki-laki yang ditujukan kepada saudara perempuan karena keluarga percaya bahwa dia telah mempermalukan keluarga dan mengabaikan kehormatan keluarga tersebut. Fenomena honour killing ini merupakan pelanggaran HAM yang menjadi pusat perhatian dunia. Berdasarkan laporan Human Right wacht 2019 ada diperkirakan 1000 pembunuhan demi kehormatan setiap tahunya di Pakistan. Meskipun Pakistan sudah menandatangani beberapa perjanjian internasional serta mengadopsi perjanjian internasional tersebut menjadi hukum nasionalnya seperti The Criminal Law (Amendment) (Offences in the name or pretext of Honour) Act of 2016 yang juga dikenal sebagai Honour Killing Act sebagai upaya dalam pemberantasan honour killing dinegaranya, namun pada kenyataannya masih banyak pembunuhan terhadap kehormatan yang terjadi di Pakistan. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang akan dibahas: 1) Bagaimana pengaturan HAM internasional terkait Honour Killing di Pakistan? 2)Bagaimana efektivitas Pakistan dalam mengurangi praktik honour killing dinegaranya? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu dengan cara mengumpulkan data-data sekunder, yang merupakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier melalui peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan media elektronik. Hasil dari penelitian ini menjelaskan Pakistan telah meratifikasi perjanjian HAM internasional UDHR, CEDAW dan UNCAT, sehingga Pakistan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan ke dalam hukum domestik dan juga bertanggung jawab akan efektivitas implementasinya ke dalam masyarakat luas. Media juga memerankan peran yang sangat penting, bukan hanya untuk melaporkan berita mengenai honour killing, tapi juga menyediakan detail mengenai hukum domestik, hukum internasional serta implikasinya. Kata Kunci : HAM Internasional, Honour Killing

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. H. Firman Hasan, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 Aug 2022 02:54
Last Modified: 30 Aug 2022 02:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110823

Actions (login required)

View Item View Item