PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA USAHA ROTI X

Dinda, Nadhirah Rasyida (2022) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA USAHA ROTI X. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (Bab 1 - Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Bab 6 - Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Usaha roti X adalah salah satu industri makanan yang bergerak dalam pembuatan roti. Perusahaan ini memproduksi tiga varian rasa roti dengan bahan baku utama berupa tepung, gula pasir, mentega, meses, ragi, pelembut, garam, pewarna, kalsium, mentega meses, krim serikaya, dan krim cokelat. Saat ini, usaha roti X belum memiliki metode atau kebijakan untuk pengendalian persediaan bahan baku, sehingga menyebabkan perusahaan sering mengalami kelebihan persediaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan dan pengendalian bahan baku yang optimal pada usaha roti X, sehingga perusahaan dapat meminimasi biaya persediaan bahan baku. Metode yang digunakan untuk menentukan pengendalian persediaan bahan baku yaitu metode continuous review system. Kemudian dilakukan analisis sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil klasifikasi bahan baku yang dilakukan dalam perencanaan persediaan, terdapat empat bahan baku yang termasuk ke dalam kelas A, kelas B sebanyak dua bahan baku, dan kelas C sebanyak enam bahan baku. Model yang digunakan untuk perencanaan persediaan bahan baku klasifikasi A menggunakan metode s,S, sedangkan bahan baku klasifikasi B atau C menggunakan metode s,Q dengan usulan penghematan dapat mengurangi total biaya persediaan tahun 2021 sebesar Rp218.247.791. Total perencanaan biaya persediaan bahan baku untuk tahun 2022 didapatkan sebesar Rp2.716.979.805. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap perubahan harga beli, biaya pesan, dan biaya simpan. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, didapatkan bahwa perubahan terbesar dipengaruhi oleh perubahan harga beli dengan kenaikan harga 10% dapat mengubah biaya persediaan menjadi Rp2.987.846.746 atau 9,97% dari biaya normal.

Actions (login required)

View Item