ANALISIS PEMANFAATAN ENERGI PANAS UNTUK PENGERING BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN TEKNOLOGI INSTORE DRYING

YOGA, PRATAMA (2022) ANALISIS PEMANFAATAN ENERGI PANAS UNTUK PENGERING BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN TEKNOLOGI INSTORE DRYING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI INSYAALLAH PASTI_YOGA PRATAMA_1711113025_16 Agustus 2022.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ANALISIS PEMANFAATAN ENERGI PANAS UNTUK PENGERING BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN TEKNOLOGI INSTORE DRYING Yoga Pratama1, Santosa2, Andasuryani2 1Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Limau Manis-Padang, 25163 2Dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Limau Manis-Padang, 25163 Email : yogap9376@gmail.com ABSTRAK Bawang merah merupakan tanaman yang tumbuh di dataran tinggi dan rendah. Tanaman ini memiliki pola hidup total kurang dari setahun atau disebut juga semusim dengan sifat fisik umbi berlapis. Perlindungan umbi bawang merah dengan cara pengeringan dilakukan lebih efektif dengan menjaga kualitas dan jumlah bawang merah dengan bantuan Instore Dryer. Proses pengeringan bawang merah dilakukan secara mekanis atau dengan menggunakan mesin Instore Dryer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan energi panas untuk pengeringan bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan menggunakan Teknologi Instore Drying untuk bawang di Nagari Sungai Nanam, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2021. Penelitian ini dilakukan dengan mengeringkan dan menyimpan bawang merah pada 9 posisi yang berbeda dan ketinggian serta letak yang berbeda. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap berat bahan, suhu kelembaban, serta uji teknis mesin Instore Dryer sampai proses pengeringan bawang merah sudah siap untuk dipasarkan dengan pengeringan konvensional sebagai pembanding. Penelitian ini menggunakan bawang merah dengan kadar air 86,411 %. Hasil penelitian didapatkan laju pengeringan mesin Instore Dryer 30,4 kg/jam dengan tingkat efisiensi pengeringan 32,51 % dan efisiensi total mesin ISD 27,84 %, disaat memanfaatkan iradiasi matahari laju pengeringannya 15,54 kg/jam dengan efisiensi pengeringan 53,98 % dan efisiensi total 46,26 %. Biaya pokok menggunakan Teknologi Instore Drying sebesar Rp. 238/kg dan titik impas (BEP) sebesar 291.401,6 kg/tahun. Kata kunci – Bawang Merah, Pengeringan, Analisis Ekonomi, Mesin Instore Dryer, Teknologi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Santosa, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:08
Last Modified: 29 Aug 2022 04:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110633

Actions (login required)

View Item View Item