Variasi Leksikal Bahasa Minangkabau di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Dialektologi

Selvi, Oktary Pujiama (2022) Variasi Leksikal Bahasa Minangkabau di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Dialektologi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (849kB)
	Text (BAB IV Penutup) BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Abstrak Selvi Oktary Pujiama, 1810721011. “Variasi Leksikal Bahasa Minangkabau di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar”. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. 2022. Pembimbing I. Prof. Dr, Nadra, M.S. dan pembimbing II. Dr. Fajri Usman, M.Hum. Penelitian variasi leksikal di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan variasi leksikal bahasa Minangkabau yang terdapat di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar; 2) memetakan persebaran variasi leksikal bahasa Minangkabau yang terdapat di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar; 3) menentukan persentase variasi leksikal bahasa Minangkabau di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif yang menguraikan data secara deskriptif dan pendekatan kuantitatif yang menguraikan data dengan angka. Sampel penelitian ini adalah variasi leksikal yang terdapat di Kecamatan Lima Kaum yang diucapkan oleh tiga orang informan pada setiap titik pengamatan, sedangkan populasi penelitian ini adalah variasi leksikal bahasa Minangkabau yang terdapat di Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap hasil analisis data. Pada tahap pengumpulan data, digunakan metode cakap. Metode cakap dilakukan dengan teknik dasar teknik pancing dan teknik lanjutan teknik cakap semuka. Dalam membantu metode cakap, juga digunakan digunakan teknik lanjutan teknik catat dan teknik rekam. Pada tahap analisis data, digunakan metode padan referensial dan metode padan translasional yang dilakukan dengan teknik dasar teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode formal dan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, (1) Variasi leksikal bahasa Minangkabau di Kecamatan Lima Kaum ditemukan 225 variasi leksikal dari 692 daftar tanyaan yang diajukan. (2) Sebanyak 225 data variasi leksikal tersebut Variasi leksikal bahasa Minangkabau yang ditemukan di Kecamatan Lim dipetakan dalam bentuk sistem lambang. (3) Tingkat persentase variasi kebahasaan antartitik pengamatan yang ditemukan di daerah penelitian termasuk ke dalam kategori beda subdialek dan tidak ada perbedaan karena persentase variasi sebanyak 12%-32,90%. Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri dengan menggunakan teknik segitiga antartitik pengamatan, persentase yang ditemukan pada TP 1—2 sebanyak 12%, pada TP 1—4 sebanyak 32,90 %, pada TP 2—3 sebanyak 31 %, pada TP 2—4 sebanyak 31 %, pada TP 3—4 sebanyak 12,01 %, pada TP 3, dan pada TP 4—5 sebanyak 14,16 %. Persentase tertinggi ditemukan pada TP 1—4 sebanyak 32, 90 %, yaitu terdapat pada Nagari Labuah dan Nagari Lima Kaum, sedangkan persentase terendah ditemukan pada TP 1—2 sebanyak 12 %, yaitu terdapat pada Nagari Labuah dan Nagari Parambahan. Kata kunci: variasi, leksikal, bahasa Minangkabau, subdialek, tidak ada perbedaan

Actions (login required)

View Item