Peningkatan Umur Simpan Buah Stroberi Menggunakan Edible Coating Komposit Hydroxyethyl Cellulose-Sodium Alginate dengan Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack)

Muhammad, Fadhil (2022) Peningkatan Umur Simpan Buah Stroberi Menggunakan Edible Coating Komposit Hydroxyethyl Cellulose-Sodium Alginate dengan Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (387kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (572kB)
	Text (Bab V. Penutup) Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (786kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Stroberi merupakan buah dengan nilai ekonomi tinggi, namun memiliki umur simpan yang pendek karena pembusukan dan kerusakan pascapanen. Edible coating telah digunakan sebagai metode penggabungan senyawa fungsional untuk menjaga parameter kualitas buah pascapanen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan edible coating komposit hydroxyethyl cellulose-sodium alginate dengan ekstrak daun sungkai (Peronema canescens Jack) terhadap umur simpan dan kualitas buah stroberi pascapanen serta menentukan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun sungkai (Peronema canescens Jack) terhadap efektivitas edible coating. Parameter yang diuji adalah penurunan berat, indeks pembusukan, total padatan terlarut, dan kandungan antioksidan total buah stroberi. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Edible coating komposit HEC-SA dengan ekstrak etanol daun sungkai (HEC-SA EEDS) menunjukkan pengaruh terbaik dalam mempertahankan kesegaran buah stroberi selama 8 hari penyimpanan berdasarkan sifat fisikokimianya. Indeks pembusukan buah stroberi kontrol memasuki 8 hari penyimpanan yaitu 12,78±1,36% sedangkan HEC-SA EEDS yaitu 0,00±0,00%. Ratarata penurunan berat stroberi kontrol selama 0,2,4,6 dan 8 hari penyimpanan berturut-turut yaitu 0%; 4,41%; 17,96%; 35,86%; dan 52,29% sedangkan stroberi yang dilapisi edible coating HEC-SA EEDS yaitu 0%; 4,20%; 15,19%; 25,45%; dan 37,69%. Rata-rata total padatan terlarut (TPT) stroberi kontrol 7,63; 7,57; 6,83; 5,43; dan 2,50 (°Brix) sedangkan HEC-SA EEDS 7,73; 7,83; 7,37; 6,83; dan 6,30 (°Brix). Kandungan antioksidan total stroberi kontrol 0,63; 0,69; 0,78; 0,26 dan 0,22 (mg AA/g FW) sedangkan HEC-SA EEDS 0,61; 0,66; 0,69; 0,73 dan 0,76 (mg AA/g FW). Variasi konsentasi ekstrak etanol daun sungkai 1:40; 1:30; 1:20 (g/mL) tidak memberikan perbedaan yang berarti pada efektivitas edible coating berbahan dasar komposit HEC-SA. Hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi edible coating berbasis HEC-SA dengan ekstrak etanol daun sungkai (Peronema canescens Jack) dapat menjadi metode yang efektif, aman dan ramah lingkungan untuk menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpan buah stroberi pascapanen.

Actions (login required)

View Item