Upaya Perbaikan Sistem dan Kondisi Kerja pada CV Andalas Berkah Rattanindo

Bahar, Husnul Halimah (2022) Upaya Perbaikan Sistem dan Kondisi Kerja pada CV Andalas Berkah Rattanindo. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. HUSNUL HALIMAH BAHAR (1810933026)_COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (692kB)
	Text (Pendahuluan) 2. HUSNUL HALIMAH BAHAR (1810933026)_PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (605kB)
	Text (Penutup) 3. HUSNUL HALIMAH BAHAR (1810933026)_PENUTUP.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. HUSNUL HALIMAH BAHAR (1810933026)_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (443kB)
	Text (FullText_Husnul Halimah Bahar_1810933026) 5. HUSNUL HALIMAH BAHAR (1810933026)_TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Rotan merupakan salah satu hasil hutan yang paling banyak dicari setelah kayu. Di Sumatra Barat terdapat 11 IKM pengolahan rotan salah satunya CV Andalas Berkah Rattanindo. Proses produksi rotan terdiri dari 7 stasiun kerja yaitu penggorengan, penjemuran, pencucian penggosokan, pelurusan, pengerokan, pengupasan, dan penghalusan. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara didapatkan data kecelakaan kerja yang terjadi 2 tahun terakhir. Kecelakaan tersebut berpengaruh pada penurunan kondisi tubuh pekerja. Oleh karena itu, diberikan kuesioner NBM dan didapatkan keluhan sakit pada pekerja. Kecelakaan dan keluhan sakit diakibatkan karena kondisi kerja tidak sesuai ketentuan K3 dan sistem kerja yang kurang ergonomis. Berdasarkan permasalahan ini maka diperlukan evaluasi sistem dan kondisi kerja serta upaya perbaikan agar keselamatan dan kesehatan pekerja terjaga serta produktivitas kerja meningkat. Evaluasi sistem dan kondisi kerja dilakukan menggunakan beberapa metode yaitu metode HAZOP, NBM, WISE, dan RCA. Metode HAZOP untuk mendapatkan tingkat risiko kecelakaan. Metode NBM untuk mendapatkan jumlah pekerja yang mengalami lama keluhan bagian tubuh yang berdampak pada kondisi kerja dan hari kerja hilang. Metode WISE untuk melihat kondisi kerja berdasarkan subkriteria prioritas dan mendapatkan subkriteria terpilih yang akan dilakukan untuk upaya perbaikan. Metode RCA untuk mendapatkan akar penyebab sehingga terlihat upaya perbaikan yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 4 metode diatas maka untuk HAZOP didapatkan 4 kecelakaan ekstrim, 7 high risks, dan 3 moderate risks. Lalu untuk NBM didapatkan 1-3 pekerja yang memiliki skala likert 2 dan 3. Setelah itu, untuk WISE didapatkan 17 subkriteria yang terpilih ditambah 1 keluhan sakit sehingga menjadi 18 subkriteria. Selanjutnya untuk RCA didapatkan upaya perbaikan 5 subkriteria yaitu A1, A2, A9, A17, dan A18. Berdasarkan hasil tersebut maka untuk memperbaiki sistem dan kondisi kerja dilakukan beberapa upaya berupa perancangan SOP penggunaan dan perawatan mesin, perancangan display tombol mesin, perancangan peredam kebisingan dan posisi turbin ventilator, perancangan prosedur kerja semua stasiun kerja, serta perancangan alat semi otomatis untuk pencucian dan penggosokan. Semua rancangan telah dievaluasi dan disetujui oleh pihak pabrik, dan beberapa rancangan dapat diimplementasikan langsung saat ini juga. Hasil validasi rancangan dapat memperbaiki sistem dan kondisi kerja CV Andalas Berkah Rattanindo.

Actions (login required)

View Item