Analisis Pemahaman Pengurus Barang dan Kepala Sekolah/UPTD mengenai Penatausahaan Aset Tetap (Studi Kasus pada Dinas Pendidikan Kota Solok)

Eva Yanti, Asta (2017) Analisis Pemahaman Pengurus Barang dan Kepala Sekolah/UPTD mengenai Penatausahaan Aset Tetap (Studi Kasus pada Dinas Pendidikan Kota Solok). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) abtrak dan nama dosen pembimbing.pdf - Published Version Download (406kB)
	Text (Bab I) Bab 1 OK.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Bab V) Bab 5 OK.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka OK.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (tesis full text) tesis utuh ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman pengurus barang dan Kepala Sekolah/UPTD mengenai penatausahaan aset tetap serta mengetahui kelemahan, permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penatausahaan aset tetap dengan metode mix method atau penelitian kombinasi. Hasil analisis diperoleh melalui pengujian kuisioner kepada 87 responden dari 114 sampel dan mengevaluasi 7 variabel yang mempengaruhi pemahaman tersebut. Hasil pengujian melalui kuisioner ditabulasi dengan memberi nilai 1 (satu) untuk jawaban benar dan nilai nol untuk jawaban salah, sehingga akan diperoleh kategori pemahaman pengurus barang, Kepala Sekolah/Kepala UPTD dan pemahaman rata-rata mengenai penatausahaan aset tetap. Hasil tabulasinya menunjukkan bahwa pemahaman pengurus barang dan Kepala Sekolah/UPTD berada pada kategori Tidak Paham (TP) dengan nilai rata-rata pemahaman adalah 48,05. Sedangkan hasil analisis 7 variabel dengan metode crosstab menunjukkan bahwa 2 variabel/faktor yang mempengaruhi secara signifikan adalah perbedaan pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti dan latar belakang pendidikan sedangkan 5 variabel lainnya tidak memberi pengaruh bagi pengurus barang dan kepala sekolah/UPTD dalam memahami penatausahaan aset tetap di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Solok. Hasil wawancara mengungkapkan permasalahan bahwa jabatan pengurus barang belum terperhatikan dengan seksama karena tugas dan tanggung jawab yang berat namun belum didukung dengan sistem kerja, sarana dan prasarana yang memadai. Pembandingan pencatatan dan penyajian antara Buku Inventaris atau Kartu Inventaris Barang sekolah/UPTD dengan Dinas Pendidikan yang menunjukkan adanya perbedaan pencatatan dan penyajian aset tetap menurut keduanya menjadi salah satu bukti rumitnya pekerjaan pengurus barang.

Actions (login required)

View Item