Pengaruh Jarak Antar Pipa Post-Cooling Terhadap Suhu Dan Tegangan Termal Pada Beton Massa

Jeremy, Johan Naiborhu (2022) Pengaruh Jarak Antar Pipa Post-Cooling Terhadap Suhu Dan Tegangan Termal Pada Beton Massa. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB Akhir Penutup.pdf - Published Version Download (23kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Beton massa memiliki sifat konduktivitas termal yang rendah sehingga panas hidrasi yang dihasilkan terperangkap di dalam beton. Panas hidrasi yang terperangkap di dalam beton dapat menimbulkan gradien suhu yang tinggi dan menyebabkan tegangan termal pada beton. Salah satu metode untuk mengendalikan panas hidrasi beton adalah dengan menggunakan sistem post cooling, dimana beton didinginkan dengan mengalirkan air melalui pipa-pipa yang dipasang di dalam beton. Dalam penelitian ini, suhu dan tegangan termal beton akibat jarak antar pipa pendingin dipelajari secara numerik menggunakan ansys fluent dan structural. Jenis beton yang digunakan yaitu beton tanpa pipa dan beton dengan pipa, dimana beton dengan pipa dilakukan variasi jarak antar pipa. Hasil simulasi pada penelitian yaitu penurunan suhu dan tegangan beton terjadi pada jarak antar pipa pendingin kurang dari 1 m. Peningkatan jarak antar pipa pendingin mengakibatkan suhu dan tegangan termal beton meningkat. Pemasangan pipa pendingin pada beton menimbulkan tegangan tinggi di sekitar beton yang bersentuhan dengan pipa.

Actions (login required)

View Item