ANALISIS ASIATIKOSIDA DAN CEMARAN LOGAM BERAT DALAM KAPSUL EKSTRAK PEGAGAN

Helena, Ameliza (2022) ANALISIS ASIATIKOSIDA DAN CEMARAN LOGAM BERAT DALAM KAPSUL EKSTRAK PEGAGAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (COVER DAN ABSTRAK).pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Bab I) Text (BAB I PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (Bab Kesimpulan dan Saran) Text (BAB AKHIR).pdf - Published Version Download (87kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Ekstrak pegagan secara tradisional mempunyai banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan daya ingat otak dan saraf, penyembuhan luka, asma, antidepresan, antibakteri dan antijamur. Untuk menjamin mutu obat tradisional maka perlu diketahui kandungan senyawa penanda dan cemaran logam berat. Senyawa penanda yang terdapat didalam tumbuhan pegagan adalah asiatikosida. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, menentukan kadar senyawa asiatikosida dan cemaran logam berat dalam tiga produk kapsul ekstrak pegagan (sampel A, B dan C) yang telah teregistrasi dan didapatkan di toko online shopee. Metode yang digunakan adalah metode Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri (KLT-Densitometri) yang telah divalidasi. Asiatikosida dapat diidentifikasi dengan fase diam plat silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform: metanol: asam asetat glacial: aquades (9: 3: 0,5: 0,5 v/v). Bercak asiatikosida dapat diindentifikasi dengan penampak bercak Lieberman Burchard pada panjang gelombang serapan maksimum 530 nm dengan nilai Rf 0,31. Hasil analisis metode KLT-Densitometri menunjukkan pada sampel A dan B teridentifikasi adanya senyawa asiatikosida dengan kadar 2,52% dan 2,052% sedang sampel C tidak teridentifikasi. Hasil analisis cemaran logam berat pada ketiga sampel menggunakan alat Inductively Coupled Plasma- Atomic Emission Spectrometer (ICP-AES) pada sampel A, B dan C masing- masingnya konsentrasi arsen (As) 1,168 mg/L; 1,472 mg/L; 1,353 mg/L, konsentrasi timbal (Pb) 1,019 mg/L; 0,873 mg/L; 0,930 mg/L, konsentrasi merkuri(Hg) 0,171 mg/L; 0,153 mg/L; 0,188 mg/L; dan konsentrasi kadmium (Cd) 0,024 mg/L; 0,027 mg/L; 0,023 mg/L. Hasil ini masih berada dibatas aman dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan dalam BPOM RI No. 32 tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional.

Actions (login required)

View Item