ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL) PAJANAN PM2.5 PADA PEDAGANG DI PASAR MANDAU RAYA DURI RIAU TAHUN 2022

Juana, Artika Bilfi (2022) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL) PAJANAN PM2.5 PADA PEDAGANG DI PASAR MANDAU RAYA DURI RIAU TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak_Juana Artika Bilfi.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan)_Juana Artika Bilfi.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (BAB Akhir) BAB 6 (Penutup)_Juana Artika Bilfi.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Juana Artika Bilfi.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext_Juana Artika Bilfi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: Kualitas udara di Duri, Riau tidak sehat bagi kelompok sensitif pada survey awal dengan nilai Air Quality Index sebesar 141 dan PM2.5 sebagai polutan utamanya. Kemudian, 6 dari 10 pedagang di Pasar Mandau raya mengalami gangguan pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan lingkungan pajanan PM2.5 pada pedagang di Pasar Mandau Raya Duri Riau. Metode: Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2022, menggunakan metode ARKL. Sampel udara PM2.5 diukur pada udara ambien di 5 titik kawasan Pasar Mandau Raya dan sampel responden diukur pada 67 orang pedagang menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Konsentrasi rata-rata PM2.5 adalah 25,6 µg/m3. Responden memiliki rata-rata berat badan sebesar 64,01kg, lama pajanan selama 9,25jam/hari, frekuensi pajanan selama 348,4 hari/tahun, dan durasi pajanan selama 10,84tahun. Tingkat risiko pajanan realtime di seluruh lokasi sampling udara berada pada kategori aman, namun pada pajanan lifetime memiliki kategori tidak aman di dua lokasi sampling pada konsentrasi maksimum. Kesimpulan: Konsentrasi rata-rata PM2,5¬ berada di bawah baku mutu Indonesia. Tingkat risiko lifetime pada konsentrasi maksimum di dua lokasi sampling menunjukkan bahwa pedagang akan mengalami gangguan pernapasan pada 30 tahun mendatang. Maka dari itu, Pemerintah disarankan menata ulang pasar dan memantau kualitas udara secara rutin. Kata Kunci: ARKL, PM2.5, Pedagang

Actions (login required)

View Item