Pengaruh Temperatur dan Tinggi Tumpukan Gabah Padi (Oryza Sativa,l.) terhadap Lama Pengeringan dengan Metoda Pengeringan Fluidisasi

Muhamad, Vicky Fasri (2022) Pengaruh Temperatur dan Tinggi Tumpukan Gabah Padi (Oryza Sativa,l.) terhadap Lama Pengeringan dengan Metoda Pengeringan Fluidisasi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (388kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (517kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Padi setelah dipanen secara umum mempunyai kadar air cukup tinggi, pada tingkat kadar air tersebut padi tidak aman disimpan karena sangat mudah terserang jamur atau mudah rusak. Pada umumnya, padi dikeringkan secara konvensional dengan dijemur secara langsung dibawah sinar matahari, cara ini sederhana dan mudah namun bergantung pada cuaca, memerlukan tempat yang luas, kehilangan hasil padi cukup tinggi, waktu pengeringan cukup lama, mudah terkontaminasi dengan benda asing dan kadar air akhir tidak seragam sehingga mutu beras rendah saat digiling. Salah satu metode untuk menghilangkan kadar air pada padi adalah dengan melakukan pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh suhu dan tinggi tumpukan terhadap laju pengeringan padi dengan metode fluidized bed dryer. Kondisi operasi pada penelitian ini adalah tinggi tumpukan bed yaitu 5 cm, 10 cm, dengan variasi temperatur sebesar 50 °C, 60 °C, 70 °C. Dari penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa temperatur dan tinggi bed mempengaruhi kecepatan penurunan kadar air dan laju pengeringan. Penurunan kadar air tercepat terjadi pada percobaan dengan temperatur tertinggi dan tinggi bed terendah. Untuk penurunan kadar air terbesar terjadi pada percobaan dengan temperatur tertinggi dan tinggi bed tertinggi. Untuk pengeringan tercepat terjadi selama 90 menit dengan tinggi bed 5 cm dan temperatur 70°C. Untuk pengeringan terlama terjadi selama 280 menit dengan tinggi bed 10 cm dan temperatur 50°C. Untuk laju pengeringan tercepat terjadi pada bed terendah dengan temperatur tertinggi. Hubungan massa sampel semakin ringan maka penurunan tekanan tiap sampel akan berkurang. Selama penelitian dilakukan terjadi fenomena minimum atau incipient fluidization, fenomena fixed bed, fenomena disperse fluidization pada saat proses fluidisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Endri Yani, M.T
Uncontrolled Keywords: Fluidized Bed Dryer, Padi, Pengeringan, Laju Pengeringan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:46
Last Modified: 26 Aug 2022 03:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110472

Actions (login required)

View Item View Item