Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Terhadap Pertumbuhan Kelor (Moringa oleifera) Yang Tercekam Kekeringan

Hamdayani, Fara (2022) Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Terhadap Pertumbuhan Kelor (Moringa oleifera) Yang Tercekam Kekeringan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak Fara Hamdayani.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Bab 1)
bab 1 Fara Hamdayani.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Bab Akhir)
bab akhir Fara Hamdayani.pdf - Published Version

Download (29kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka Fara Hamdayani.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Full Text)
full text skripsi Fara Hamdayani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inokulasi mikoriza terhadap pertumbuhan kelor (Moringa oleifera) yang tercekam kekeringan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan (P0: tanpa mikoriza, tidak tercekam kekeringan, P1: tanpa mikoriza, tercekam kekeringan, P2: inokulasi dengan mikoriza, tidak tercekam kekeringan, P3: inokulasi dengan mikoriza, tercekam kekeringan) dengan 5 ulangan. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah cabang (cabang), jumlah tangkai daun (tangkai) dan rasio daun batang. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan inokulasi mikoriza terhadap pertumbuhan kelor yang tercekam kekeringan memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap peubah diameter batang (mm), berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap peubah tinggi tanaman (cm) dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap peubah jumlah cabang (cabang), jumlah tangkai daun (tangkai) dan rasio daun batang. Tinggi tanaman berkisar antara 36, – 60,86 cm, diameter batang berkisar antara 3,70 – 5,12 mm, jumlah cabang berkisar antara 5,80 – 12,40 cabang, jumlah tangkai daun berkisar antara 11,40 – 27,20 tangkai, dan rasio daun batang berkisar antara 0,19 – 0,52. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa inokulasi dengan mikoriza belum mampu untuk meningkatkan tanaman kelor yang tercekam kekeringan, serta kelor juga memiliki kemampuan sendiri untuk mempertahankan pertumbuhannya dalam menghadapi cekaman kekeringan. Kata Kunci: Cekaman Kekeringan, FMA, Kelor, Mikoriza, Pertumbuhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Simel Sowmen, S.Pt., M.P.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:43
Last Modified: 29 Aug 2022 04:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110448

Actions (login required)

View Item View Item