PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN DOSIS KROMIUM PADA FERMENTASI POD KAKAO DENGAN Aspergillus oryzae TERHADAP FRAKSI SERAT

Muhammad, Ronal Ihsan (2022) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN DOSIS KROMIUM PADA FERMENTASI POD KAKAO DENGAN Aspergillus oryzae TERHADAP FRAKSI SERAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
ABSTRAK DAN COVER.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (307kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (196kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (Skripsi full text)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan dosis kromium pada fermentasi pod kakao dengan Aspergillus oryzae terhadap fraksi serat. Materi penelitian ini menggunakan pod kakao, kromium, Aspergillus oryzae, dan peralatan laboratorium. Metode dalam eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan tiga ulangan. Faktor A adalah lama fermentasi (4 dan 6 hari) dan faktor B adalah level pemberian kromium (6, 8, 10 mg/kg substrat). Peubah yang diamati yaitu kadar NDF, kadar ADF, kadar Selulosa dan kadar Hemiselulosa. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi antara dosis kromium dan lama fermentasi, tetapi masing-masing faktor A dan B menunjukan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan NDF, kandungan ADF, kandungan Selulosa, dan kandungan Hemiselulosa. Kesimpulan penelitian adalah Pod kakao yang difermentasi dengan Aspergillus oryzae pada dosis kromium 10 mg/kg merupakan hasil terbaik yang mampu menurunkan kandungan fraksi serat (NDF dari 73,90% turun menjadi 57,30%, ADF dari 58,98% turun menjadi 49,35%, Selulosa dari 31,03% turun menjadi 15,66%, dan Hemiselulosa dari 14,92% turun menjadi 7,96%) dan lama fermentasi 4 hari juga menunjukkan hasil terbaik yang mampu menurunkan fraksi serat ( NDF dari 73,90% turun menjadi 58,87%, ADF dari 58,98% turun menjadi 50,24%, Selulosa dari 31,03% turun menjadi 17,44%, dan Hemiselulosa dari 14,92% turun menjadi 8,63%) pod kakao fermentasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS
Uncontrolled Keywords: Aspergillus oryzae, fermentasi, fraksi serat, kromium, pod kakao
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:29
Last Modified: 26 Aug 2022 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110430

Actions (login required)

View Item View Item