“Hegemoni Ideologi dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo: Kajian Hegemoni Gramsci”

Yohanes, Ade Kurniawan (2022) “Hegemoni Ideologi dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo: Kajian Hegemoni Gramsci”. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak ADE.pdf - Published Version Download (702kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I SKRIPSI ADE.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV SKRIPSI ADE-1.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI ADE-2.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULL ADE (UPLOAD).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Yohanes Ade Kurniawan. 1510722008. “Hegemoni Ideologi dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo: Kajian Hegemoni Gramsci” Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. 2022. Pembimbing I: Dr. Sulastri, M.Hum dan Pembimbing II: Dr. Zurmailis, M.A. Penelitian ini membahas tentang hegemoni yang terdapat dalam novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hegemoni Antonio Gramsci. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hegemoni ideologi yang ditampilkan dalam novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam serta dampak hegemoni ideologi yang ditimbulkan pada masyarakat, khususnya di Tanah Sumba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif, yaitu mengidentifikasi teks-teks novel dan mendeskripsikannya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hegemoni ideologi yang ada dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam yaitu ideologi liberalisme, panteisme, dan konservatisme. Dampak hegemoni ideologi dalam kehidupan tokoh perempuan ini menampakkan adanya perjodohan yang berakhir dengan suatu permasalahan yang berujung pada perceraian. Meskipun begitu, perjuangan yang dilakukan Magi berbuah manis. Magi mendapatkan dukungan dari teman-temannya. Setelah adegan menegangkan dan aksi 'gila' Magi pada puncak konflik, novel ini ditutup dengan ending yang cukup memuaskan. Tokoh perempuan tersebut telah berhasil membuktikan bahwa hak yang telah ia perjuangkan adalah untuk seluruh perempuan yang merasa ditindas oleh laki-laki, khususnya perempuan di Tanah Sumba. Kata kunci: Hegemoni Ideologi, Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam, Antonio Gramsci

Actions (login required)

View Item