MELTA, DYANA PUTRI (2015) PENERAPAN ASAS PROPOSIONALITAS DALAM PEMBUATAN AKTA OLEH NOTARIS DI KOTA PEKANBARU. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Fulltext)
201511111548th_tesis mkn 2013 - 2015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (674kB) |
Abstract
Negara Republik Indonesia adalah Negara yang menganut hukum positif. Negara memberikan kebebasan berkontrak kepada masyarakatnya untuk melaksanakan kebebasan dalam menciptakan suatu hubungan hukum, yaitu perjanjian yang saling mengikat dan mewujudkannya berdasararkan aturan hukum. Asas Proporsionalitas merupakan solusi adalah asas yang melandasi atau mendasari pertukaran hak dan kewajiban para pihak sesuai proporsi atau bagiannya dalam seluruh tahap kontraktual. Asas proporsionalitas mengandaikan pembagian hak dan kewajiban diwujudkan dalam proses hubungan kontraktual, baik pada tahap pra-kontraktual, pembentukan kontrak maupun pada pelaksanaan kontrak. Asas ini sangat berorientasi pada konteks hubungan dan kepentingan para pihak untuk menjaga kelangsungan hubungan agar berlangsung kondusif dan adil. Topik permasalahan yang akan dirumuskan yaitu tentang bagaimana notaris menerapkan asas proporsionalitas ini di dalam akta, dan apa saja persoalan yang dihadapi oleh notaris dalam menerapkan asas proporsionalitas ke dalam akta. Dengan problematika hukum dan kendala yang tumbuh karena beberapa faktor kebutuhan ekonomi, sosial dan kebutuhan lainnya, menjadikan suatu persoalan jabatan atau interen terhadap notaris, dalam menciptakan isi akta para pihak yang proporsionalitas. Persoalan itu mucul dari berbagai sisi yaitu dari mereka yang membuat perjanjian, negosiasi dan klausula yang tidak proporsional salah satu pihak yang memiliki posisi lebih kuat mendominasi pihak yang memiliki posisi lemah menjadi problematika oleh notaris dalam menerapkan asas proporsionalitas diantara mereka. Dengan fenomenanya salah satu mereka menerima perjanjian tidak proporsional itu, hal ini menjadi tugas notaris dalam memberikan edukasi hukum kepada mereka atau salah satu pihak yang dirugikan, untuk memberikan pengarahan dan pemahaman yang proporsi untuk mewujudkan kesepakatan yang adil dan proporsionalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidak proporsionalan dapat muncul dari para pihak dan karena kelalaian notaris, yang disebabkan karena beberapa faktor. Problematika hukum rentan terjadi pada perjanjian kerjasama dengan sistem bagi hasil, dimana di butuhkan moral sebagai kaidah hukum yang harus ditaati oleh notaris sebagai pengemban profesi yang memiliki keilmuan dan keahlian dalam bidang ilmu hukum dan kenotariatan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan pelayanan, maka dari itu secara pribadi notaris bertanggung jawab atas mutu jasa yang diberikannya. Kata kunci : Penerapan Asas Proporsionalitas, Pembuatan Akta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 18 Jun 2016 08:27 |
Last Modified: | 18 Jun 2016 08:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11041 |
Actions (login required)
View Item |