BAHAGIA, SAPUTRA (2015) PENGARUH LEVEL ENERGI DALAM RANSUM SAPI INDUK YANG BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING (BK), KECERNAAN SERAT KASAR (SK), DAN BAHAN ORGANIK (BO). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201510270943th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pemberian energi yang cukup pada ternak sapi yang ransum basalnya jerami amoniasi, diharapkan amoniak yang terbentuk akibat fermentasi dalam rumen akan sejalan dengan tersedianya karbohidrat atau BO sebagai sumber energi. Hal ini selanjutnya akan efisien sintesis protein mikroba rumen atau akan tumbuh 13 berkembang mikroba rumen tersebut. Mikroba rumen yang berkembang ini akan menyebabkan lebih banyak tersedia protein bagi ternak ruminansia, kemudian aktif mencerna nutrien, termasuk kecernaan BO,dan SK. Hasil penelitian Hermon (2013) melaporkan pemberian jerami amoniasi sebanyak 28% dalam ransum sapi induk memberikan kecernaan dan konsumsi nutrien lebih baik dibandingkan dengan pemberian 22% jerami amoniasi dalam ransum yang mana kedua ransum tersebuk iso energi (TDN ±68,4%). Berdasarkan hasil tersebut dan untuk lebih mengeliminir amoniak jerami amoniasi perlu ditingkatkan kandungan TDN ransum yang lebih tinggi dari 68.4%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Ms Meldiany Ramadhona |
Date Deposited: | 05 Feb 2016 07:38 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1104 |
Actions (login required)
View Item |