Satya Adhi, Wicaksana (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM TRAVEL ILEGAL DI KOTA PEKANBARU. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Coiver dan Abstrak)
Cover bdan Abstrak.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (400kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (122kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (245kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam menjalankan angkutan umum berupa angkutan antar jemput atau dapat disebut juga sebagai travel secara resmi haruslah memiliki Perusahaan berbentuk badan hukum dan perusahaan tersebut harus memiliki izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Namun juga terdapatnya pelaku usaha travel yang melakukan pelanggaran yaitu tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan yang disebut dengan travel illegal. Di Kota Pekanbaru juga terdapat adanya travel illegal yang merugikan travel resmi dan tentunya merugikan konsumen yang menggunakanya karna tidak memberikan perlindungan hukum. Tentunya pelaku usaha travel illegal tersebut perlu diberantas dalam hal ini merupakan kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Riau sesuai dengan Permen No. PM 139 Tahun 2016 dan Pergub Riau No. 69 Tahun 2019. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Penerapan Sanksi terhadap Travel Illegal di Kota Pekanbaru oleh Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor apa saja yang menyebabkan adanya pelaku usaha travel illegal di kota pekanbaru dan bagaimana bentuk dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Riau terhadap travel illegal di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor yang menyebabkan adanya travel illegal di Kota Pekanbaru adalah faktor dari pelaku usaha travel illegal berupa tidak dapat memenuhi persyaratan kepengurusan izin menjadi travel legal. Faktor dari konsumen travel illegal karna masih adanya konsumen yang lebih memilih menggunakan travel illegal, dan Faktor dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau yaitu kekurangan anggaran dalam melakukan razia travel illegal. 2.Bentuk Perbuatan Melawan Hukum travel ilegal di Kota Pekanbaru melawan ketentuan Pasal 1 Angka (21) jo. Pasal 173 Ayat (1) Huruf b Undang –Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata haru dipenuhi dengan unsur adanya perbuatan melawan hukum, adanya kesalahan, adanya kerugian, adanya hubungan kerugian dengan perbuatan melawan hukum, dan bagi pihak yang dirugikan dapat menuntut ganti kerugian kepada travel ilegal karna telah melakukan perbuatan melawan hukum dimana beban pembuktian diberikan kepada pihak yang merasa dirugikan. Kata Kunci : Travel llegal, Perbuatan Melawan Hukum, Ganti Rugi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Misnar Syam,S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 04:45 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 04:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110335 |
Actions (login required)
View Item |