VITRATUL, ILAHI (2022) PEMODELAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT COVID-19 PADA KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT TAHUN 2021. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (560kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (337kB) |
|
Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (337kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (334kB) |
|
Text (TESIS Fulltext)
TESIS UTUH_VITRATUL ILAHI_1921212004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Peningkatan jumlah kasus COVID-19 dari hari ke hari mengindikasikan bahwa tidak terputusnya rantai penularan sehingga angka kasus COVID-19 di Sumatera Barat juga terus cenderung meningkat. Berdasarkan data kementerian kesehatan, provinsi Sumatera Barat peringkat ke 3 di Indonesia. Fakta yang tidak kalah mencengangkan positif rate Sumatera Barat berada di angka 5.08 persen yaitu sudah melebihi standar positif rate yang ditetapkan World Health Organization(5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemodelan faktor risiko penyakit COVID-19 pada Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional yang didahului dengan studi deskriptif dan dilajutkan dengan studi analitik dengan menggunakan data sekunder tahun 2020 dan analisis multivariat meliputi analisis kluster, analisis biplot dan analisis diskriminan. Pemetaan kabupaten/kota dilakukan dengan menggunakan ArcViewGis. Unit analisis dalam penlitian ini adalah seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat dan menggunakan 6 faktor penyebab COVID-19 di Sumatera Barat. Proses pengelompokan menghasilkan tiga kluster kabupaten/kota berdasarkan faktor penyebab COVID-19. Variabel pembeda antar kluster berdasarkankan hasil analisis diskriminan yaitu; variabel COVID-19, dan persentase lansia. Kluster satu dipengaruhi oleh variabel diskriminan persentase lansia dan COVID-19. Kluster dua dipengaruhi oleh variabel diskriminan persentase lansia. Kluster tiga dipengaruhi oleh variabel diskriminan COVID-19. Pemetaan yang dilakukan menghasilkan peta kasus COVID-19, peta hasil pengelompokkan kabupaten/kota, dan peta kabupaten/kota berdasarkan potensi kerawanan COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan karakteristik dan kerawanan pada masing-masing kluster kabupaten/kota di Sumatera Barat berdasarkan faktor penyebab COVID-19. Untuk itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dalam pelaksanaan program pemberantasan dan pencegahan penyakit COVID-19 untuk melaksanakan manajemen penyakit berbasis wilayah berdasarkan karakteristik masing-masing kabupaten/kota.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Masrizal, SKM, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | pemodelan, faktor Risiko, covid-19 dan kabupaten/kota |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 07:10 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 07:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110319 |
Actions (login required)
View Item |