Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

Faida, Felisia (2015) Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201511121156th_skripsi faida felisia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (848kB)

Abstract

Total Assets Turnover (selanjutnya disebut TAT) berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan menggunakan total aktivanya dalam menghasilkan penjualan bersih (Ang, 1997). Semakin besar TAT menunjukkan semakin efisien penggunaan seluruh aktiva perusahaan untuk menunjang kegiatan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan. Net Profit Margin (selanjutnya disebut NPM) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan bersihnya terhadap total penjualan bersih yang dicapai perusahaan (Riyanto, 1995). Semakin tinggi NPM menunjukkan bahwa semakin meningkat laba bersih yang dicapai perusahaan terhadap penjualan bersihnya. Meningkatnya NPM akan meningkatkan daya tarik investor untuk 4 menginvestasikan modalnya, sehingga laba perusahaan akan meningkat (Reksoprayitno, 1991). Penelitian mengenai rasio-rasio keuangan telah banyak dilakukan. Penelitian terdahulu menunjukkan kemampuan berbagai rasio keuangan untuk memprediksi pertumbuhan laba. Menurut penelitian Takarini dan Ekawati (2003) rasio likuiditas yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba satu tahun mendatang adalah WCTA. Akan tetapi penelitian yang dilakukan Suwarno (2004) menunjukkan bahwa WCTA tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba satu tahun mendatang. Penelitian Indarti (2000) menunjukkan bahwa DER berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan penelitian Dwi Raharja dan Kusumaning (2004) menunjukkan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Penelitian Ou (1990) dan Asyik dan Soelistyo (2000) menunjukkan bahwa TAT berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan penelitian yang dilakukan Suwarno (2004), Takarini dan Ekawati (2003), Juliana dan Sulardi (2003) serta Meythi (2005) menunjukkan bahwa TAT tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Asyik dan Soelistyo (2000) dan Suwarno (2004) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa NPM berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba satu tahun ke depan. Akan tetapi hasil penelitian Meythi (2005), Takarini dan Ekawati (2003) dan Juliana dan Sulardi (2003) menunjukkan bahwa NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba satu tahun ke depan. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 18 Jun 2016 08:09
Last Modified: 19 Jun 2016 06:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11030

Actions (login required)

View Item View Item