SINTESIS NANOMATERIAL CoxZn(1-x)Fe2O4 DENGAN METODE HIDROTERMAL DAN KOPRESIPITASI DIMEDIASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle, L.) SEBAGAI CAPPING AGENT

Nining, Syafriani (2022) SINTESIS NANOMATERIAL CoxZn(1-x)Fe2O4 DENGAN METODE HIDROTERMAL DAN KOPRESIPITASI DIMEDIASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle, L.) SEBAGAI CAPPING AGENT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Nining Syafriani (1810412030).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Material berukuran nanometer (nanomaterial) merupakan material yang paling diminati saat ini. Salah satu sifat unik dan menarik dari nanomaterial adalah sifat magnetnya. Nanomaterial magnetik merupakan salah satu material yang mendapat perhatian luas dikalangan peneliti berbagai bidang. Contoh nanomaterial magentik adalah spinel ferit yang telah banyak diaplikasikan pada berbagai bidang seperti MRI, antibakteri, fotokatalitik dan drug delivery. Untuk meningkatkan sifat-sifat pada spinel ferit dapat dilakukan dengan memodifikasi strukturnya. Pada penelitian ini dilakukan sintesis nanomaterial CoxZn1-xFe2O4 (x = 0 ; 0,05 ; 0,1 ; 0,15 dan 1) dengan metode hidrotermal dan kopresipitasi menggunakan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle, L) sebagai capping agent. Nanomaterial hasil sintesis dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, VSM, SEM-EDX dan DRS UV-Vis. Pola XRD dari nanomaterial CoxZn1-xFe2O4 menunjukkan puncak yang sesuai dengan standar ICSD #170914 dan mengkonfirmasi pembentukan spinel ferit dengan struktur kubik. Ukuran kristal yang diperoleh dari metode hidrotermal dan kopresipitasi berkisar antara 4-5 nm dan 19-22 nm. Spektrum FTIR menunjukkan adanya vibrasi pada bilangan gelombang ~400 cm-1 pada situs oktahedral dan ~500 cm-1 pada situs tetrahedral dari spinel ferit untuk kedua metode sintesis yang digunakan. Hasil uji dengan VSM menunjukkan nanomaterial memiliki karakter bahan magnet lunak dengan sifat paramagnetik dan superparamagnetik. Nilai Ms nanomaterial yang disintesis dengan metode hidrotermal dan kopresipitasi untuk (x = 0,05 ; 0,1 dan 0,15) berturut-turut adalah 9,0259 ; 9,7276 ; 15,4101 emu/gram dan 3,7249 ; 5,2243 ; 6,0051 emu/gram. Foto SEM dari nanomaterial menunjukkan bahwa spinel ferit yang dihasilkan berbentuk bulat. Hasil EDX menunjukkan bahwa nanomaterial terdiri dari unsur Zn, Fe, O dan Co. Analisis DRS UV-Vis menunjukkan bahwa nanomaterial yang disintesis dengan metode hidrotermal dan kopresipitasi memiliki sifat semikonduktor dengan nilai bandgap berturut-turut adalah 1,63; 1,62 ; 1,60 ; 1,48 ; 1,09 eV dan 1,43 ; 1,33 ; 1,21 ; 1,20 ; 1,06 eV. Nanomaterial yang disintesis dengan metode hidrotermal diprediksi memiliki potensi yang lebih baik sebagai fotokatalis dan drug delivery dibandingkan nanomaterial yang disintesis dengan metode kopresipitasi. Kata Kunci : Nanomaterial magnetik, CoxZn1-xFe2O4, hidrotermal, kopresipitasi, capping agent

Actions (login required)

View Item