PERUBAHAN PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN TANAH ULAYAT KAUM DI MINANGKABAU (Studi Kasus di Nagari Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang)

WIDIA, EKA PUTRI (2015) PERUBAHAN PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN TANAH ULAYAT KAUM DI MINANGKABAU (Studi Kasus di Nagari Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201511120924th_skripsi-widia eka putri-0810223209.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (614kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang dan berlangsung dari bulan Maret sampai April 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perubahan penguasaan dan penggunaan lahan ulayat di dalam kaum pada kasus di Nagari Pauh V Kota Padang dan mengidentifikasi penyebab perubahan penguasaan dan penggunaan lahan ulayat di Nagari Pauh V Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus (case study) dengan pengumpulan data dilakukan dengan bantuan wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Data yang terkumpul berupa data primer dan data sekunder kemudian diolah dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan tanah ulayat berhubungan dengan perubahan penguasaan tanah ulayat. Penguasaan tanah ulayat berubah dari penguasaan kaum menjadi penguasaan individu dan penggunaannya berubah dari penggunaan tujuan pertanian ke non pertanian. Bentuk-bentuk perubahan penguasaan terjadi dengan beberapa bentuk yaitu dengan ganggam bauntuak, digadai, dan dijual sementara perubahan penggunaan yang paling banyak terjadi adalah perubahan tanah ulayat dari bentuk lahan pertanian menjadi rumah, toko, warung, dan bangunan-bangunan dengan fungsi ekonomi lainnya. Perubahan penguasaan dan penggunaan lahan ulayat jamak dipengaruhi oleh sikap dan sifat anggota kaum dalam hal keinginan mereka untuk berkembang, pendidikan, pekerjaan, dan individu penting di dalam kaum seperti mamak kalapo waris dan urang sumando. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan pada pemerintah mempertimbangkan kearifan lokal sebelum membuat peraturan sehingga peraturan tersebut tidak mengikis nilai-nilai adat yang lebih dulu ada, karena selain perkembangan ekonomi yang tidak dapat dihindari, perubahan penguasaan dan penggunaan lahan juga dipicu oleh kebijakan pemerintah dalam bidang agraria dan pertanahan. Keywords: tanah ulayat, penguasaan, penggunaan, Minangkabau

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 19 Jun 2016 06:40
Last Modified: 19 Jun 2016 06:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11024

Actions (login required)

View Item View Item