Chania, Ditha Sri (2022) PENGARUH PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PREEKLAMPSIA BERAT TERHADAP INSIDEN ASFIKSIA DAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUP M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak ditha.pdf - Published Version Download (417kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I.pdf - Published Version Download (122kB) |
|
Text (BAB V (BAB Akhir))
BAB V.pdf - Published Version Download (122kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (962kB) |
Abstract
Preeklampsia ialah penyakit komplikasi yang terjadi pada kehamilan disertai dengan tiga keluhan utama yaitu : hipertensi, proteinuria, dan edema. Preeklampsia salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal, maka pengobatan segera diperlukan dalam kasus preeklampsia diantaranya penggunaan antihipertensi. Namun belum ada data yang koheren terkait dampak penggunaan antihipertensi terhadap kondisi luaran bayi seperti berat badan saat lahir dan kondisi asfiksia bayi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengobatan antihipertensi pasien preeklampsia, mengetahui insiden asfiksia pada pasien preeklampsia yang diterapi antihipertensi, mengetahui kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) pada pasien preeklampsia yang diterapi antihipertensi serta melihat pengaruh antara penggunaan antihipertensi terhadap kondisi luaran bayi diantaranya insiden asfiksia dan BBLR. Penelitian bersifat observasional dengan pendekatan retrospektif. Analisis hubungan pengobatan antihipertensi dengan insiden asfiksia dan berat badan bayi menggunakan uji one-way ANOVA dan Kruskal Wallis dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan pasien preeklampsia terbanyak menggunakan terapi kombinasi metildopa dan nifedipin (40%). Tidak terdapat insiden asfiksia pada pasien yang diterapi antihipertensi serta terdapat kejadian BBLR pada pasien yang diterapi antihipertensi. Berdasarkan hasil statistik dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara penggunaan antihipertensi dengan berat badan lahir bayi (p>0.05) serta tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara penggunaan antihipertensi dengan insiden asfiksia (p>0.05). Kata kunci : Preeklampsia, antihipertensi, BBLR, asfiksia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. apt. Almahdy A.,MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 04:19 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 04:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110204 |
Actions (login required)
View Item |