Nindi, Elfiza (2022) ANALISIS KESINTASAN DAN MORTALITAS COVID-19 DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2020-2021. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (BAB akhir (Kesimpulan dan Saran))
BAB akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Tugas Akhir full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penularan COVID-19 yang begitu cepat dan tidak terkendali, menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian COVID-19 di seluruh dunia termasuk Provinsi Sumatera Barat dengan CFR 2,27%, lebih tinggi dari CFR di dunia. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesintasan dan mortalitas COVID-19 di Provinsi Sumatera Barat dan faktor risiko yang mempengaruhinya. Desain penelitian yaitu cohort retrospective dengan menggunakan data sekunder kasus COVID-19 terkonfirmasi di Provinsi Sumatera Barat dari tanggal 26 Maret 2020-7 Juni 2021. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan syarat memenuhi kriteria sampel, didapatkan sampel sebanyak 44.693 kasus. Kesintasan dianalisis menggunakan metode Kaplan-Meier, cox regression dan cox proportional hazard sedangkan kematian dianalisis menggunakan metode regresi logistik. Dari 44.693 kasus COVID-19 terkonfirmasi, 968 (2,17%) meninggal dan 43.725 (97,83%) sembuh, secara keseluruhan probabilitas kesintasan adalah 97,51% dari hari ke-34 infeksi. Terdapat hubungan dan perbedaan kesintasan pasien COVID-19 berdasarkan usia (HR 10,12), jenis kelamin (HR 1,56), diabetes (HR 10,73), hipertensi (HR 6,65), gangguan kardiovaskular (HR 10,39), PPOK (HR 11,46), asma (HR 1,89), dan gangguan ginjal (HR 24,07). Faktor yang berhubungan dengan mortalitas COVID-19 adalah usia (RR 9,79), jenis kelamin (RR 1,51), diabetes (RR 10,21), hipertensi (RR 6,49), gangguan kardiovaskular (RR 9,57), PPOK (RR 10,06), asma (RR 2,03), dan gangguan ginjal (RR 19,87). Gangguan ginjal merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kesintasan (HR 9,37) dan mortalitas (RR 16,07) COVID-19 di Provinsi Sumatera Barat. Diharapkan agar Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan dapat menggencarkan promosi kesehatan kepada kelompok yang berisiko dan mengutamakan penanganan bagi pasien COVID-19 yang memiliki komorbid.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, kesintasan, mortalitas, faktor risiko |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 06:58 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110202 |
Actions (login required)
View Item |