Harmelia, Harmelia (2022) PENERAPANPEMBERIAN GANTI KERUGIAN BERUPA RESTITUSI BAGI ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Kota Padang). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (360kB) |
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (104kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (Tesis Full)
FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENERAPAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN BERUPA RESTITUSI BAGI ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Kota Padang) (Harmelia, 2020112010, Program StudiMagister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2022) ABSTRAK Dalam hukum positif Indonesia, perdagangan orang diatur dan dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Undang-Undang tersebut merupakan upaya memberikan perlindungan hukum baik langsung ataupun tidak langsung kepada korban tindak pidana perdagangan orang. Salah satu bentuk perlindungan hukum terhadap korban adalah pemberian ganti kerugian berupa restitusi yang merupakan hak dari setiap orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang. Anak-anak dan perempuan seringkali menjadi korban dari tindak pidana perdagangan orang. Permasalahan yaitu: 1) Bagaimanakah penerapan ganti kerugian berupa restitusi terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Hukum Kota Padang?2) Bagaimanakah kendala dalam penerapan pemberian ganti kerugian berupa restitusi terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Hukum Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum empiris.Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Analisa data bersifat kualitatif. Simpulan penelitian adalah : 1) Penerapan restitusi terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Hukum Kota Padang tidak terlaksana dengan baik. Belum ada putusan kasus tindak pidana perdagangan orang yang memuat mengenai restitusi terhadap korbannya. 2) Kendala dalam belum optimalnya penerapan restitusi terhadap korban yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang adalah, adanya kelemahan dari aspek yuridis dan kurangnya kepedulian aparat penegak hukum terhadap aspek perlindungan korban terutama mengenai restitusi. Saran penulis, aparat penegak hukum seharusnya lebih memperhatikan hak korban tindak pidana, khususnya mengenai hak restitusi korban tindak pidana perdagangan orang, agar aspek perlindungan korban dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan juga mencapai aspek keadilan dan kepastian hukum sesuai dengan amanat Undang- Undang. Kata Kunci : Ganti kerugian, Restitusi, Anak Korban,Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ismansyah,SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Ganti kerugian, Restitusi, Anak Korban,Tindak Pidana Perdagangan Orang. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 06:41 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 06:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110161 |
Actions (login required)
View Item |