Elza, Pelia (2022) PENERAPAN PIDANA CAMBUK DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TERHADAP TINDAK PIDANA ZINA SEBAGAI USULAN PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (705kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (714kB) |
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (447kB) |
|
Text (Tesis Full)
FULL TESIS FELIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENERAPAN PIDANA CAMBUK DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TERHADAP TINDAK PIDANA ZINA SEBAGAI USULAN PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA (Pelia Elza, S.H., NIM. 2020112040, Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Andalas, 117 Halaman, 2022). ABSTRAK Zina merupakan suatu perbuatan persetubuhan yang dilakukan antara seorang wanita dan seorang pria, yang diketahui salah seorang wanita atau pria atau kedua-duanya sedang dalam terikat perkawinan. Pengaturan tentang tindak pidana zina ini diatur dalam Pasal 284 KUHP, sebagaimana yang diketahui bahwa pengaturan tersebut sudah tidak efektif lagi. Contohnya zina saat ini tidak hanya dilakukan oleh seseorang yang sedang terikat perkawinan saja, justru banyak yang melakukan zina dari seorang wanita dan seorang pria yang diketahui belum terikat perkawinan, sedangkan dalam Pasal 284 KUHP belum mengatur tentang hal tersebut. Perlunya diadakan suatu pembaharuan hukum pidana terhadap Pasal 284 KUHP ini dengan melihat pada aturan hukum pidana Islam yang lebih dulu mengatur tentang tindak pidana zina ini, baik yang sudah terikat perkawinan maupun yang belum terikat perkawinan. Dalam hukum pidana Islam sanksi untuk tindak pidana zina ini diatur dengan pelaksanaan pidana cambuk dan disertai dengan pengasingan selama satu tahun. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penulisan ini adalah 1) Bagaimanakah penerapan pidana cambuk terhadap tindak pidana zina di Nanggroe Aceh Darussalam? 2) Bagaimanakah upaya pembaharuan hukum yang dapat ditempuh dalam menerapkan pidana cambuk sebagai pemidanaan di Indonesia?. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka sebagai bahan hukum utama, dengan menelaah peraturan perundang-undangan dan regulasi yang bersangkut-paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan dan diolah dengan proses editing serta dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan pidana cambuk terhadap kasus tindak pidana zina, sudah diterapkan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hal ini dibuktikan pada putusan nomor 5/JN/2021/MS-Sab, penerapan pidana cambuk di Aceh sudah terbilang efektif, hal ini dibuktikan dengan kasus zina yang mengalami penurunan. 2) Upaya pembaharuan hukum setidaknya bertitik tolak pada tiga substansi, yaitu masalah tindak pidana, pertanggungjawaban pidana, serta pidana dan pemidanaan. Pidana cambuk sebagai bentuk pidana badan (corporal punishment) dimungkinkan dimasukkan secara utuh sebagai salah satu pidana pokok dan dirumuskan dalam ketentuan Pasal 65 ayat (1) RUU KUHP atau minimal dapat dijadikan sebagai pidana pengganti, secara yuridis telah berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan dapat dijadikan salah satu alternatif bentuk pemidanaan dalam pembaharuan hukum pidana di Indonesia. Kata Kunci : Pidana Cambuk, Tindak Pidana Zina, Pembaharuan Hukum Pidana.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ismansyah, SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pidana Cambuk, Tindak Pidana Zina, Pembaharuan Hukum Pidana. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 06:49 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 06:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110154 |
Actions (login required)
View Item |