Studi Audit Energi dan Ekonomi Budidaya Tanaman Bawang Merah (Allium cepa) di Nagari Salayo Tanang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Ari, Setiawan (2022) Studi Audit Energi dan Ekonomi Budidaya Tanaman Bawang Merah (Allium cepa) di Nagari Salayo Tanang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (376kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kegiatan budidaya tanaman bawang merah terbagi dari beberapa tahapan, dimulai dari tahap pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, penyemprotan, hingga pemanenan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar jumlah konsumsi energi selama kegiatan budidaya tanaman bawang merah berlangsung. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis energi yang berperan, yaitu energi input dan energi output. Beberapa jenis input yang dibutuhkan antara lain tenaga manusia, pupuk, pestisida, dan benih. Berdasarkan sumber, energi input yang diperlukan antara lain energi manusia, energi pupuk, energi pestisida, dan energi benih. Selain menghitung konsumsi energi, ada juga menghitung biaya ekonomi selama kegiatan budidaya tanaman bawang merah. Distribusi energi untuk masing-masing kegiatan dimulai dari kegiatan pengolahan tanah memerlukan energi sebesar 301,06 MJ/ha (1%), penanaman sebesar 816,6 MJ/ha (2%), pemupukan sebesar 20.630,25 MJ/ha (58%), penyemprotan sebesar 14.054,43 MJ/ha (39%), dan pemanenan sebesar 139,07 MJ/ha (0%). Distribusi energi berdasarkan sumber input meliputi energi manusia sebesar 692,94 MJ/ha (2%), energi pupuk sebesar 20.565,79 MJ/ha (57%), energi pestisida sebesar 13.928,98 MJ/ha (39%), dan energi benih sebesar 753,7 MJ/ha (2%). Energi output yang dihasilkan dari kegiatan budidaya sebesar 10.984,8 MJ/ha, dengan berat hasil panen per satuan luas lahan sebesar 6.577,7 kg/ha. Rasio energi yang didapatkan dari penelitian ini sebesar 0,306. Biaya ekonomi yang dikeluarkan untuk budidaya tanaman bawang merah rata-rata sebesar Rp 2.163,18/m2. Kata Kunci – Budidaya, Bawang Merah, Input, Output, Rasio, Ekonomi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Santosa, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 24 Aug 2022 06:45
Last Modified: 24 Aug 2022 06:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110148

Actions (login required)

View Item View Item