Pengaruh Senyawa Cowanin Terhadap Ekspresi Protein ERK1/2 dan P-ERK1/2 Pada Sel Kanker Payudara T47D Dengan Metode Western Blot

Nonda, Riaknes Velina Tasa (2022) Pengaruh Senyawa Cowanin Terhadap Ekspresi Protein ERK1/2 dan P-ERK1/2 Pada Sel Kanker Payudara T47D Dengan Metode Western Blot. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (778kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (530kB)

Abstract

Kanker payudara di Indonesia menempati posisi pertama kasus kanker yang menyebabkan kematian pada wanita. Studi terbaru menunjukkan bahwa cowanin memiliki efektivitas sebagai sitotoksik dengan cara menstimulasi penghambatan regulasi siklus sel T47D pada fase G0-G1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cowanin terhadap tansduksi sinyal dengan melihat ekspresi protein ERK1/2 dan p-ERK1/2. Perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok yakni kontrol negatif, cowanin, dan doksorubisin. Cowanin dengan IC50 11,11 µg/mL dan konsentrasi doksorubisin 0,125 µg/mL. Tahapan western blot meliputi melisiskan sel lalu dipisahkan dengan elektroforesis gel, mentransfer pita protein dari gel ke membran, dan mendeteksi pita protein dengan penambahan antibodi yang bereaksi dengan substrat. Parameter yang akan diamati berupa luas area permukaan dan densitas protein menggunakan ImageJ, kemudian dilanjutkan dengan uji ANOVA satu arah dan uji post hoc Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cowanin dapat memengaruhi ekspresi dari protein ERK1/2 dengan menurunkan luas area secara signifikan (p<0.05) dan densitas protein pita protein ERK1/2 secara signifikan (p<0,05) dilanjutkan dengan uji post hoc duncan terdapat perbedaan pengaruh dari perlakuan. Analisa terhadap protein p-ERK1/2 tidak dapat dilakukan sehingga perlu dilakukan optimasi lebih lanjut. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa cowanin memiliki pengaruh dalam menekan ekspresi dari protein ERK1/2 yang menghambat replikasi dengan menurunkan luas area dan densitas protein ERK1/2. Sedangkan, protein p-ERK1/2 perlu dilakukan optimasi lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item