Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Dadih Dengan Waktu Fermentasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Jesiska, Melia (2015) Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Dadih Dengan Waktu Fermentasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201504101357th_jesiska melia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Mikroorganisme rongga mulut dapat menjadi patogen karena berbagai macam faktor predisposisi. Salah satu mikroorganisme rongga mulut yang bersifat patogen adalah bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus dapat menyebakan berbagai macam penyakit di rongga mulut. Salah satu bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah bakteri asam laktat (BAL). BAL banyak terdapat dalam susu fermentasi, salah satu produk susu fermentasi, salah satu produk susu fermentasi adalah dadih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas daya hambat dadih dengan waktu fermentasi 24, 48, dan 72 jam terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan metode difusi agar menggunakan 27 cakram kosong yang dijenuhkan pada dadih dengan waktu fermentasi 24, 48, dan 72 jam dalam 3 cawan petri. Kemudian diletakkan di setiap area pada cawan petri yang berisi MHA, yang sudah mengandung Staphylococcus aureus. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan, dadih fermentasi 72 jam memiliki daya hambat dengan kategori kuat (diameter rata-rata 14,62 mm), fermentasi 48 jam memiliki daya hambat dengan kategori kuat (diameter rata-rata 12,48 mm), dan dadih fermentasi 24 jam memiliki daya hambat dengan kategori sedang (diameter rata-rata 8,9). Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara dadih dengan berbagai waktu fermentasi terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus (p<0.05). Kesimpulan : Dadih dengan waktu fermentasi 24, 48, dan 72 jam memiliki efek antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Waktu fermentasi dadih yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah 72 jam. Kata Kunci : Dadih dengan waktu fermentasi berbeda, diameter zona hambat, Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 27 Jan 2016 07:43
Last Modified: 27 Jan 2016 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/110

Actions (login required)

View Item View Item