Pengaruh Variasi Suhu dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Perubahan Sifat Fisikokimia Kolagen Kulit Ikan Gabus (Channa striata Bloch)

Mutiara, Izmu Fajrin (2022) Pengaruh Variasi Suhu dan Lama Waktu Penyimpanan Terhadap Perubahan Sifat Fisikokimia Kolagen Kulit Ikan Gabus (Channa striata Bloch). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (620kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (Bab V Penutup) Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (320kB)

Abstract

Aplikasi kolagen dalam bidang industri sangat dipengaruhi oleh stabilitas kolagen serta ketersediaan kolagen sebagai bahan baku. Selama penyimpanan, penting untuk memperhatikan perubahan sifat fisikokimia kolagen akibat pengaruh perbedaan suhu dan kelembapan. Pada suhu yang cukup tinggi, struktur triple helix kolagen dapat terdenaturasi secara irreversible. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas dari susunan gugus fungsi, intensitas serapan, viskositas, perubahan suhu transisi kaca, bahkan perubahan suhu denaturasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan lama penyimpanan terhadap karakteristik fisikokimia kolagen kulit ikan gabus. Kolagen disimpan dan diamati dalam bentuk serbuk dan dispersi pada kelembapan relatif 80% dengan suhu 5, 26, dan 40 oC, selama 60 hari penyimpanan. Untuk serbuk kolagen, terdapat penurunan suhu transisi kaca dimana suhu transisi kaca terendah setelah 60 hari penyimpanan adalah 55,05oC, karakterisasi gugus fungsi menunjukkan adanya pergeseran hipsokromik bilangan gelombang pita Amida A seiring dengan peningkatan suhu penyimpanan yang menandakan adanya kerusakan konformasi. Pada dispersi kolagen, intensitas serapan UV kolagen pada panjang gelombang 230 nm mengalami efek hiperkromik. Sifat fisik viskositas dispersi kolagen juga mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya suhu dan lama penyimpanan, serta terjadinya penurunan suhu denaturasi dispersi kolagen menjadi 28,3oC. Selama penyimpanan, semakin tinggi suhu dapat semakin menurunkan kualitas karakteristik fisikokimia dari kolagen. Dapat disimpulkan bahwa serbuk kolagen dapat disimpan secara optimal pada suhu 5, 26, dan 40 oC, sedangkan penyimpanan optimal untuk dispersi kolagen terdapat pada suhu 5 dan 26 oC.

Actions (login required)

View Item