Bagas, Al'kautsar (2022) IMPLIKASI KETIDAKPATUHAN TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI MATERI MUATAN UNDANG-UNDANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (254kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (291kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (261kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Putusan Mahkamah Konstitusi merupakan putusan yang tidak hanya mengikat para pihak (inter parties) tetapi juga harus ditaati oleh siapa pun (erga omnes). Asas erga omes tercermin dari ketentuan yang menyatakan bawa putusan Mahkamah Konstitusi langsung dapat dilaksanakan dengan tidak memerlukan lagi keputusan pejabat yang berwenang kecuali peraturan perundang-undangan mengatur lain. Pada Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan jelas menerangkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu dari materi muatan undang-undang. Ketundukan dan ketaatan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi merupakan bentuk nyata dari kesetiaan terhadap konstitusi itu sendiri, dengan kata lain ketidaktaatan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi adalah bentuk ketidaksetiaan terhadap konstitusi itu sendiri. Postulat tersebut tentu didasarkan pada pemikiran bahwa Mahkamah Konstitusi yang secara fungsional melaksanakan tugas menegakkan nilai-nilai konstitusi sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tentu putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi merupakan cerminan dari konstitusi yang sedang berlangsung. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini pertama, bagaimana eksistensi putusan Mahkamah Konstitusi dalam kedudukannya sebagai salah satu materi muatan undang-undang. Kedua, implikasi ketidakpatuhan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi sebagai materi muatan undang-undang. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen. Jenis data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, data yang dikumpulkan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa pertama, eksistensi putusan Mahkamah Konstitusi dapat terlihat dari apakah dilakukan tidak lanjut atau tidak oleh pembentuk undang-undang. Kedua, implikasi dari ketidakpatuhan terhadap putusan Mahkmah Konstitusi akan merusak konsepsi negara hukum dan menimbulkan ketidaksinkronan terhadap peraturan perundang-undangan dan menjadikan produk hukum yang telah dibuat akan batal atau dapat dibatalkan sesuai ketentuan dari putusan Mahkamah Konstitusi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yunita Syofyan,SH.,MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 04:24 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 04:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109822 |
Actions (login required)
View Item |