Profil Farmakokinetika Senyawa Tetrapreniltoluquinon dalam Plasma Darah Mencit Putih Jantan Setelah Pemberian Per Oral

Reza, Yuda Frawira (2022) Profil Farmakokinetika Senyawa Tetrapreniltoluquinon dalam Plasma Darah Mencit Putih Jantan Setelah Pemberian Per Oral. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK REZA YUDA FRAWIRA 1811012011.pdf - Published Version

Download (627kB)
[img] Text (Bab I. Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Bab 5. Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA REZA YUDA FRAWIRA 1811012011.pdf - Published Version

Download (171kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)

Abstract

Tetrapreniltoluquinon (TPTQ) merupakan salah satu metabolit sekunder dari kulit batang asam kandis (Garcinia cowa Roxb.) yang memiliki aktivitas antikanker selektif terhadap kanker paru-paru. Senyawa ini berpotensi sebagai kemoterapi kanker dengan dosis dan frekuensi pemberian yang sesuai berdasarkan profil farmakokinetikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil farmakokinetika senyawa TPTQ dalam plasma darah mencit putih jantan. Dosis tunggal sebesar 800 mg/kgbb dalam pembawa Virgin Coconut Oil (VCO) diberikan secara oral lalu diambil darahnya setelah 0, ½, ¾, 1, 1½. 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24 jam. Kadar TPTQ dalam plasma ditentukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Profil yang terbentuk mengikuti model dua kompartemen terbuka dimana kadar TPTQ dalam plasma meningkat pada fase absorpsi dan membentuk pola bifasik pada penurunan kadarnya. Hasil uji didapatkan parameter farmakokinetika berupa nilai Cmaks pada tmaks 1,117 jam diperoleh 132,07 µg/mL dengan AUC0-∞ sebesar 1067,59 µg.jam/mL. Data kadar TPTQ dalam plasma juga memperoleh parameter lain yaitu ka = 1,448 ± 0,17 /jam, α = 0,511 ± 0,07 /jam, ke = 0,057 ± 0,02 /jam, t½ absorpsi = 0,483 ± 0,05 jam, t½ eliminasi = 8,41 ± 2,28 jam, Vd/F = 5284,79 ± 629,49 mL, dan Cl/F = 751,84 ± 53,85 mL/jam. Berdasarkan hal tersebut, senyawa TPTQ diabsorpsi cepat dalam saluran pencernaan, mengalami distribusi obat ke jaringan atau organ, dan tereliminasi lambat dalam tubuh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. apt. Meri Susanti, M.Farm
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Aug 2022 06:43
Last Modified: 23 Aug 2022 06:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109652

Actions (login required)

View Item View Item