Muhammad, Rizqi Widisaputra (2022) PENENTUAN LAJU DOSIS RADIASI GAS RADON (222Rn)DAN GAS THORON (220Rn) MENGGUNAKAN DOSIMETERPASIF DI NAGARI SOLOK BIO-BIO SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER & ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (345kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf - Published Version Download (329kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
MUHAMMAD RIZQI WIDISAPUTRA_TA II (4).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai laju dosis radiasi dari gas radon (222Rn) dan gas thoron (220Rn) menggunakan dosimeter pasif di Nagari Solok Bio-Bio, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Dosimeter pasif yang digunakan adalah Columbia Resin-39, RADUET dan Optically Stimulated Luminensce Dosimetry (OSLD). Pada penelitian juga dilakukan pengukuran radioaktivitas dari radionuklida radium (226Ra) dan thorium (232Th) dengan sampel berupa sampel air, tanah, dan bahan pangan menggunakan spektrometer gamma. Masing-masing dosimeter sebanyak 30 buah dipasang di langit-langit rumah di lokasi tersebut. Hasil pengukuran nilai laju dosis efektif dari gas radon menggunakan CR-39 berada pada rentang (0,18 - 4,01) mSv/tahun dan nilai laju dosis efektif dari gas thoron ialah (0,07-0,74) mSv/tahun. Nilai laju dosis efektif yang didapatkan lebih rendah dibandingkan dengan nilai ambang batas, kecuali rumah yang berada pada titik No.4. Nilai laju dosis gas radon menggunakan RADUET didapatkan data sekunder dengan nilai laju dosis radon berada pada rentang (0,38-0,91) mSv/tahun. Nilai tersebut masih berada di bawah nilai ambang batas yang telah direkomendasikan oleh BAPETEN yaitu 1 mSv /tahun. Hasil pengukuran laju dosis ambien berada pada rentang (0,012-0,253) mSv/tahun, nilai tersebut berada di bawah nilai ambang yang direkomendasikan oleh UNSCEAR tahun 2000 yaitu sebesar 2,4 mSv/tahun. Radioaktivitas radium dan thorium terdeteksi pada semua sampel kecuali pada sampel air sumur. Radioaktivitas dari radionuklida alam terdeteksi pada sampel masih di bawah batas yang direkomendasikan pada PERKA BAPETEN NO.16 Tahun 2013 yaitu sebesaar 1000 bq/kg.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dian Milvita, M.Si Kusdiana, ST |
Uncontrolled Keywords: | CR-39, OSLD, RADUET, gas radon, gas thoron |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 03:12 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 03:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109593 |
Actions (login required)
View Item |