Ilma, Fitri Sakina (2022) Perbedaan Kadar Bilirubin Serum antara Kelompok Patologi Neoplasma dan Non-neoplasma pada Pasien dengan Ikterus Obstruktif di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2019 – Desember 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (343kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (104kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (143kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah ikterus obstruktif terjadi akibat adanya patologi yang menyebabkan obstruksi pada sistem bilier. Membedakan berbagai patologi yang mendasari ikterus obstruktif sangat penting untuk mengarahkan pada tatalaksana yang tepat, karena keterlambatan diagnosis dan terapi akan memberikan prognosis yang buruk. Salah satu pemeriksaan awal dan rutin yang dilakukan untuk membedakan patologi yang menyebabkan ikterus adalah pemeriksaan kadar bilirubin serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar bilirubin serum antara kelompok patologi neoplasma dan non-neoplasma pada pasien dengan ikterus obstruktif. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional menggunakan data rekam medis pasien ikterus obstruktif ekstrahepatik yang ditatalaksana di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Januari 2019 – Desember 2021. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 21 sampel untuk masing-masing kelompok dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan (54,8%) lebih banyak dan kelompok usia terbanyak adalah 56 – 65 tahun (38,1%). Patologi terbanyak yang menyebabkan ikterus obstruktif adalah tumor di pankreas pada kelompok neoplasma (57,1%) dan koledokolitiasis (85,7%) pada kelompok non-neoplasma. Rerata kadar bilirubin kelompok patologi neoplasma adalah 14,6 ± 8,99 mg/dL dan kelompok patologi non-neoplasma adalah 8,14 ± 8,82 mg/dL dengan uji analisis menunjukkan nilai p=0,015. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar bilirubin serum kelompok patologi neoplasma dan non-neoplasma pada pasien dengan ikterus obstruktif di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Avit Suchitra, Sp.B-KBD |
Uncontrolled Keywords: | bilirubin, neoplasma, non-neoplasma, ikterus obstruktif |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 07:10 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 07:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109590 |
Actions (login required)
View Item |