Febyola, Nesa Ayu Putri (2022) PERLINDUNGAN HAK ASASI ANAK DALAM PENGANGKATAN ANAK WARGA NEGARA INDONESIA OLEH WARGA NEGARA ASING. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (138kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (461kB) |
|
Text (Bab VI Penutup)
Bab VI.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafdtar Pustaka.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Anak merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan oleh sebab itu keberadaannya harus mendapatkan perlindungan dari orang tua maupun lingkungan sekitar. Fenomena yang terjadi saat ini banyak anak-anak yang tidak mendapatkan perlindungan baik dari pihak keluarga maupun lingkungan sekitar. Dalam rangka memberikan perlindungan terhadap hak asasi anak maka upaya pengangkatan anak dilaksanakan sebagai upaya terakhir. Dalam pengangkatan anak harus memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak. Secara umum pengangkatan anak di Indonesia terdapat dua macam yaitu pengangkatan anak antar warga negara Indonesia (Domestic Adoption) dan pengangkatan anak antara warga negara Indonesia oleh warga negara asing (Intercountry Adoption). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses Intercountry Adoption, untuk mengetahui implikasi Intercountry Adoption terhadap status kewarganegaraan anak, dan untuk mengetahui perlindungan hak asasi anak dalam Intercountry Adoption. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa proses Intercountry Adoption harus dilakukan melalui Lembaga Pengasuhan Anak. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Implikasi Intercountry Adoption terhadap status kewarganegaraan anak adalah bila anak memiliki kewarganegaraan ganda maka setelah umur 18 tahun anak dapat memilih satu kewarganegaraannya. Dan perlindungan hukum yang diberikan Pemerintah terhadap hak asasi anak dalam Intercountry Adoption terdiri dari 2 macam perlindungan hukum yaitu perlindungan secara preventif dan perlindungan secara represif. Perlindungan secara preventif dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan dimana hak-hak asasi anak harus terpenuhi demi tumbuh dan berkembangnya anak. Dimana hal ini dapat dilihat dengan adanya peraturan-peraturan terkait dengan pengangkatan anak. Sedangkan perlindungan secara represif dilakukan jika terjadinya permasalahan dalam Intercountry Adoption. Kata Kunci : Pengangkatan Anak, Warga Negara Indonesia, Warga Negara Asing
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Zainnul Daulay, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 07:28 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 07:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109558 |
Actions (login required)
View Item |