Analisis Vegetasi Strata Pohon Dikawasan HUtan Cagar Alam Lembah Harau Yang Di Invasi Oleh Tumbuhan Asing Invasif (Bellucia Pentamera Naudin)

AL, Aziz (2022) Analisis Vegetasi Strata Pohon Dikawasan HUtan Cagar Alam Lembah Harau Yang Di Invasi Oleh Tumbuhan Asing Invasif (Bellucia Pentamera Naudin). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) Abstrak.pdf(2).pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi full.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kawasan Konservasi Cagar Alam Lembah Harau, selain memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi juga berpotensi mengalami penurunan keanekaragaman hayati. Salah satu penyebabnya adalah adanya tumbuhan asing yang mendominasi pada kawasan hutan seperti Bellucia pentamera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur vegetasi pohon yang diinvasi oleh tumbuhan asing invasif (Bellucia pentamera). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Penelitian ini dilakukan pada 2 lokasi yaitu lokasi yang dominan Bellucia pentamera dan yang tidak dominan. dengan menggunakan metode kuadrat selanjutnya pengambilan sampel menggunakan plot dengan ukuran 20 x 50 m yang dibuat sub plot berukuran 10 x 10 m sebanyak 10 sub plot. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, Komposisi vegetasi strata pohon pada Stasiun 1 (Tidak dominan Bellucia pentamera) terdiri dari 10 famili, 15 genus, 16 spesies dan 23 individu dengan famili dominan yaitu Lauraceae dan Moraceae. Sedangkan pada Stasiun 2 (Dominan Bellucia pentamera) terdiri dari 6 famili, 6 genus, 6 spesies dan 13 individu dengan famili dominan yaitu Melastomataceae. Struktur vegetasi strata pohon pada Stasiun 1 (Tidak dominan Bellucia pentamera) didominasi Litsea grandis dengan INP (42,71%). Sedangkan pada Stasiun 2 (Dominan Bellucia pentamera) didominasi Bellucia pentamera dengan INP (134,49%). Indeks keanekaragaman pada kedua Stasiun ini tergolong sedang dengan nilai masing-masing sebesar 2,66 dan 1,41 serta Indeks similaritas sebesar 27% yang tergolong rendah.

Actions (login required)

View Item