Uji Aktivitas Imunomodulator Interferon (IFN)-Ɣ Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Mencit Putih Jantan dengan Metode Elisa

Ningsih, Febi Mardia (2022) Uji Aktivitas Imunomodulator Interferon (IFN)-Ɣ Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Mencit Putih Jantan dengan Metode Elisa. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (226kB)
[img] Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN (1).pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)

Abstract

Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan masyarakat untuk mengatasi inflamasi. Selain itu, jahe merah juga digunakan sebagai imunomodulator alami karena memiliki kandungan utama yaitu gingerol yang lebih tinggi dibandingkan jahe lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak rimpang jahe merah terhadap aktivitas Imunomodulator Interferon (IFN)-Ɣ berdasarkan variasi dosis. Penelitian bersifat eksperimental dengan menggunakan 24 ekor mencit dan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok terdiri atas kelompok kontrol negatif, kontrol positif, pembanding (stimuno 0,2 mL/ekor), dan 3 kelompok perlakuan ekstrak dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Vaksin Pfizer diberikan sebagai penginduksi pada hari ke 0 dengan dosis 0,1 mL/ekor. Selama 14 hari sediaan uji ekstrak rimpang jahe merah diberikan melalui rute oral, kemudian pada hari ke 15 dilakukan pemeriksaan kadar (IFN)-Ɣ. Pemeriksaan kadar (IFN)-Ɣ dilakukan dengan menggunakan metode ELISA. Hasil data penelitian kemudian dianalisis menggunakan Uji Anova satu arah dan uji lanjut Duncan. Hasil yang diperoleh bahwa variasi dosis berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar (IFN)- Ɣ. Dosis 100 mg/kgBB memiliki penurunan kadar (IFN)-Ɣ yang paling signifikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Aug 2022 03:18
Last Modified: 23 Aug 2022 03:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109518

Actions (login required)

View Item View Item