Annisa, Nabila (2022) ANALISIS KEBIJAKAN KELUARNYA AMERIKA SERIKAT DARI WORLD HEALTH ORGANIZATION PADA MASA PANDEMI 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (7MB) |
|
Text (Penutup)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (635kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (428kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi fulltext-Annisa Nabila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Di awal tahun 2020, terjadi pandemi yang berawal dari laporan Tiongkok kepada World Health Organization (WHO) bahwa terdapat 44 pasien pneumonia kronis di suatu wilayah yaitu Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Di tengah pandemi Covid-19 Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menarik negaranya dari WHO. Menyatakan rasa kekecewaannya terhadap kinerja WHO. Ketidakpedulian Donald Trump terhadap kritik dari pihak manapun menunjukkan adanya cara pandang tersendiri yang dimiliki Donald Trump terkait WHO dan keputusan yang diambilnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Untuk memaparkan, mengetahui dan memahami persepsi Donald Trump dalam kebijakan membawa keluar Amerika Serikat dari keanggotaan WHO di masa Pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Dalam penelitian ini konsep persepsi yang digunakan adalah konsep persepsi dalam menganalisa individu yang terbentuk dari proses mengamati dan berfikir seorang individu tentang belief (kepercayaan), image (citra), dan intention (niat) aktor lain. Hasil penelitian menunjukkan Dalam merumuskan kebijakan luar negeri AS keluar dari World Health Organization, Trump sangat mendominasi. Dominasi ini dimungkinkan karena adanya persepsi individu Trump yang memandang World Health organization sesuai dengan belief, image, dan intention individunya. Adapun belief Trump dalam kasus keluarnya World Health Organization yaitu World Health Organization merupakan agenda yang merugikan AS dan bersifat irasional. Sedangkan Trump menangkap image World Health Organization sebagai hambatan untuk mewujudkan cita-cita kampanye nya yaitu Make America Great Again dan America First. Terakhir, sebagai individu yang melihat intention yang diprediksikan bahwa AS harus patuh kepada norma politik internasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Haiyyu Darman Moenir, S.IP,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Trump, WHO, Covid-19 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 08:07 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 08:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109481 |
Actions (login required)
View Item |