Trigina, Oktaviani (2022) STOK KARBON ORGANIK TANAH PADA BEBERAPA LAMA PENGGUNAAN LAHAN BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI NAGARI KAMPUNG BATU DALAM KECAMATAN DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (189kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (91kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (158kB) |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Stok karbon organik tanah unsur terpenting di dalam tanah yang dapat mendukung kesuburan tanah bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu tanaman yang dibudidayakan masyarakat di Kabupaten Solok adalah tanaman kentang. Tanaman kentang termasuk kedalam tanaman semusim sehingga dapat menghasilkan lebih banyak bahan organik tanah per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung stok karbon organik tanah pada beberapa lama penggunaan lahan budidaya tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) di Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan dengan metoda survei, pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling berdasarkan lama penggunaan lahan budidaya tanaman kentang (≤1 tahun, 5 tahun, dan ≥10 tahun) dan kebun campuran sebagai kontrol. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-30 cm dengan kemiringan yang sama (0-8%). Sampel tanah dibedakan menjadi 3 bagian yaitu sampel tanah utuh, terganggu, dan beragregat utuh. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur, BV, TRP, permeabilitas, indeks stabilitas agregat, dan C-organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penggunaan lahan kentang yaitu telah diolah ≤1 tahun, 5 tahun, dan ≥10 tahun memiliki sifat fisik tanah dan stok karbon organik tanah berbeda. Stok karbon organik tanah tertinggi hingga terendah berturut-turut yaitu penggunaan lahan kentang ≥10 tahun (144,90 ton/ha), lahan kentang 5 tahun (110,68 ton/ha), dan lahan kentang ≤1 tahun (40,17 ton/ha). Stok karbon organik tanah pada lahan kentang 5 dan ≥10 tahun lebih tinggi dibandingkan lahan kebun campuran (104,66 ton/ha). Berdasarkan nilai stok karbon organik tanah, maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama penggunaan lahan budidaya tanaman kentang maka stok karbon organik tanah semakin meningkat. Kata kunci: lama penggunaan lahan, stok karbon organik tanah, tanaman kentan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Sc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 08:05 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 08:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109479 |
Actions (login required)
View Item |