Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Aseklofenak - Asam Suksinat Dengan Metode Solvent Drop Grinding

Annisa, Agustina (2022) Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Aseklofenak - Asam Suksinat Dengan Metode Solvent Drop Grinding. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER) COVER.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (BAB 1 (PENDAHULUAN)) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (760kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (469kB)

Abstract

Aseklofenak merupakan turunan asam fenil asetat yang tergolong dalam NSAID yang mempunyai efek farmakologi utama sebagai antiinflamasi dan analgesik. Namun, aseklofenak memiliki kelarutan yang rendah sehingga mempengaruhi bioavaibilitasnya. Tujuan penelitian ini yaitu membentuk multikomponen kristal aseklofenak dan asam suksinat dengan metode solvent drop grinding yang dapat meningkatan kelarutan serta laju disolusi aseklofenak. Karakterisasi multikomponen kristal meliputi Particle Size Analyzer (PSA), Powder X-ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Spektroskopi FT-IR, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi dari multikomponen kristal didapatkan ukuran partikel 12,272 μm dengan analisis PSA, menunjukkan penurunan intensitas puncak dan pola difraksi baru pada difraktogram PXRD, penurunan titik lebur pada termogram DSC, pergeseran bilangan gelombang pada spektrum spektroskopi FT-IR yang tidak signifikan, dan menunjukkan habit kristal baru dari multikomponen kristal dibandingkan dengan aseklofenak dan asam suksinat dari hasil SEM. Hasil uji kelarutan aseklofenak, dalam campuran fisik dan multikomponen kristal dalam medium air suling bebas CO2 selama 48 jam mengalami penurunan sekitar 0,576 kali dan 0,585 kali dibandingkan dengan aseklofenak murni. Uji disolusi aseklofenak, campuran fisik dan multikomponen kristal dalam medium dapar fosfat pH 6,8 dengan sodium lauril sulfat 0,1 % menunjukkan peningkatan kadar terdisolusi pada menit ke-60 sebesar 3,15 kali dan 4,04 kali yaitu dari 8,43 %, 26,60 % dan 34,14 %. Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pembentukan multikomponen kristal aseklofenak dan asam suksinat yang terbentuk adalah tipe eutektik yang dapat meningkatkan laju disolusi aseklofenak. Kata kunci : Aseklofenak, asam suksinat, multikomponen kristal, solvent drop grinding, kelarutan, disolusi.

Actions (login required)

View Item