Pemodelan Genangan Banjir di Daerah Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Menggunakan Aplikasi HEC-RAS 5.0.7 dan ArcGIS 10.8

Fadel, Fadillah (2022) Pemodelan Genangan Banjir di Daerah Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Menggunakan Aplikasi HEC-RAS 5.0.7 dan ArcGIS 10.8. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (566kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V Kesimpulan dan Saran) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (975kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (690kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skrpsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Banjir merupakan ancaman musiman yang terjadi diakibatkan meluapnya air dari saluran lalu menggenangi wilayah yang ada di sekitarnya sehingga akan merugikan bagi masyarakat yang dekat dengan saluran tersebut. Berdasarkan hal itu diperlukan pendekatan dengan membuat model genangan banjir di sekitar saluran tersebut. Pemodelan genangan banjir ini dilakukan di daerah Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, mengingat pada 2 November 2018 lalu aliran sungai Batang Arau yang melewati daerah Beringin meluap sampai menerjang jembatan yang menghubungkan Kampung Beringin dan Kampung Pulau sehingga mengakibatkan jembatan tersebut putus dan dikhawatirkan pada masa mendatang luapan tersebut akan ikut menggenangi wilayah permukiman warga. Pada pemodelan ini dilakukan simulasi 2D unsteady flow HEC – RAS 5.0.7 untuk mengetahui daerah yang terkena genangan banjir. Pada pemodelan ini membutuhkan data curah hujan dan peta DEMAS. Data data curah hujan digunakan untuk mencari hidrograf banjir rancangan, dan Peta DEMNAS yang nanti akan diolah lagi menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8 untuk membuat peta Sub Das dan peta terrain sesuai lokasi pemodelan. Pemodelan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui wilayah yang terkena genangan banjir pada periode ulang tertentu, pada pemodelan ini dilakukan pemodelan menggunakan hidrograf banjir rancangan 50, berdasarkan hasil pemetaan kedalaman banjir didapatkan bahwa luas permukiman warga terkena banjir seluas 4,092 Ha, luas sawah yang terkena banjir seluas 11,750 Ha, sedangkan luas ldang warga terkena banjir seluas 22,234 Ha.

Actions (login required)

View Item