Al Qadri, Haris (2022) IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI LONG RANGE PADA MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN UDARA RUANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN ANTARES. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (114kB) |
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
Bab 5 (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (102kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (160kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
TA Al Qadri Haris dan Lampiran similarity.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Internet of Things (IoT) merupakan konsep yang memiliki tujuan untuk meningkatkan manfaat dari konektivitas internet yang terhubung secara berkesinambungan. Low Power Wide Area Network (LPWAN) merupakan salah satu implementasi IoT. Teknologi LPWAN yang populer adalah Long Range (LoRa). LoRa mempunyai berbagai macam kelebihan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya pada bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem monitoring suhu dan kelembapan udara ruang budidaya jamur tiram menggunakan sistem komunikasi LoRa berbasis IoT, menganalisis nilai RSSI dan SNR antar LoRa, serta menganalisis nilai QoS LoRa. Hasil monitoring akan ditampilkan dalam platform Antares. Pengukuran RSSI, SNR, dan QoS dilakukan variasi jarak yaitu 25 m, 50 m, 75 m, 100 m, dan 125 m. Pada kalibrasi sensor DHT-22 dilakukan perbandingan pengukuran dengan termometer higrometer digital. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, nilai RSSI paling besar pada jarak 25 m dengan nilai yang terukur pada LoRa yaitu -82 dBm dan nilai yang terukur pada RF Explorer yaitu -83,5 dBm sedangkan nilai RSSI paling kecil terdapat pada jarak 125 m dengan nilai yang terukur pada LoRa -110 dBm dan nilai yang terukur pada RF Explorer yaitu -109 dBm. Persentase error pengukuran RSSI pada LoRa yaitu 1,19 %. Pada pengukuran SNR, nilai SNR jarak 25 m memiliki nilai paling besar dengan rata-rata 9,58 dB dan nilai SNR jarak 125 m memiliki nilai paling kecil dengan rata-rata 1,74 dB. Pada pengukuran delay, jarak 25 m memiliki rata-rata delay dengan nilai terkecil yaitu 62,38 ms dan jarak 125 m memiliki rata-rata delay dengan nilai terbesar yaitu 73 ms. Pada pengukuran sensor DHT-22, sensor suhu DHT-22 memiliki persentase error sebesar 0,385 % dan pada sensor kelembapan udara DHT-22 memiliki persentase error sebesar 3,12 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hanalde Andre, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | IoT, LPWAN, LoRa, RSSI, SNR, QoS, Jamur Tiram. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 06:52 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 06:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109345 |
Actions (login required)
View Item |