FAKTOR RISIKO KELUHAN DIGITAL EYE STRAIN PADA MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK C SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

SHAFINA, PUTRI ALIFFA (2022) FAKTOR RISIKO KELUHAN DIGITAL EYE STRAIN PADA MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK C SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER & ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: Penggunaan perangkat digital meningkat akibat COVID-19. Survei awal di Teknik Informatika Politeknik C, 9 dari 10 mahasiswa mengalami gejala Digital Eye Strain (DES). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko keluhan DES pada mahasiswa Teknik Informatika Politeknik C. Metode: Menggunakan desain cross-sectional pada bulan Februari-Juni 2022 responden 90 mahasiswa Teknik Informatika Politeknik C 2018-2021 diambil dengan proportionate stratified random sampling. Data dianalisis univariat, bivariat (Mann-Whitney), dan multivariat (analisis regresi linier berganda). Hasil: Skor DES tertinggi 102, terendah 5. Mayoritas laki-laki, memakai perangkat digital >4 jam, tidak menggunakan kacamata, tidak melakukan istirahat mata, posisi tidak ergonomis, sudut penglihatan berisiko, dan jarak penglihatan berisiko. Ada perbedaan keluhan DES lama pemakaian >4 dan ≤ 4 jam (p=0,033), posisi ergonomis dan tidak (p=0,022), dan sudut berisiko dan tidak (p=0,033). Tidak ada perbedaan keluhan DES jenis kelamin laki-laki dan perempuan (p=0,251), menggunakan dan tidak menggunakan kacamata (p=0,932), melakukan dan tidak melakukan istirahat mata (p=0,543), dan jarak berisiko dan tidak (p=0,426). Posisi pemakaian paling berpengaruh terhadap keluhan DES (B=-15,521). Kesimpulan: Ada perbedaan keluhan DES lama pemakaian >4 dan ≤ 4 jam, posisi ergonomis dan tidak, dan sudut berisiko dan tidak. Posisi pemakaian paling berpengaruh terhadap keluhan DES. Disarankan kepada mahasiswa untuk menerapkan posisi ergonomis. Kata Kunci : Digital Eye Strain, mahasiswa, pembelajaran daring, COVID-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Fea Firdani, S.K.M., M.K.M
Uncontrolled Keywords: Digital Eye Strain, mahasiswa, pembelajaran daring, COVID-19
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 18 Aug 2022 06:49
Last Modified: 18 Aug 2022 06:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109262

Actions (login required)

View Item View Item